Catatanfakta.com - Meskipun senang dengan kesempatan terlibat dalam film Catatan harian menantu sinting, Ariel Tatum merasa sulit untuk bersinergi dengan Raditya Dika karena perbedaan karakter yang cukup jauh.
Dalam wawancara di Jakarta Pusat, Ariel Tatum menyatakan bahwa film Catatan Harian Menantu Sinting ini adalah proyek pertamanya dalam genre komedi sepanjang karirnya sebagai aktris.
Dalam film Catatan Harian Menantu Sinting Ariel Tatum Perannya sebagai menantu dengan tingkah aneh membawanya ke dalam tantangan baru, terutama ketika berinteraksi dengan Raditya Dika.
Baca Juga: Keutamaan dan Makna Puasa Arafah dalam Ibadah Muslim
Meskipun awalnya gembira atas kesempatan dapat berakting bersama Raditya Dika, Ariel Tatum mengakui bahwa pendiamnya Raditya Dika di kehidupan nyata mengejutkannya.
Mereka berdua harus bekerja keras untuk menciptakan chemistry yang diperlukan dalam film, terutama karena karakter mereka sebagai suami istri dalam cerita.
"Pertemuan pertama kami terasa canggung, hanya bisa bertukar basa-basi singkat. Saya sempat merasa stres karena kesulitan dalam membentuk chemistry dengan Raditya Dika. Namun, dengan usaha dan kerja sama yang baik, akhirnya kami berhasil menemukan keseimbangan dalam berakting bersama," ujar Ariel Tatum.
Meskipun menghadapi tantangan, hasil akhir dari kerja sama mereka di film "Catatan Harian Menantu Sinting" ternyata membuahkan hasil yang memuaskan.
Ariel Tatum dan Raditya Dika berhasil menghadirkan chemistry yang baik di layar, membuktikan bahwa keberhasilan dalam dunia akting tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi.