Aksi teror yang dipimpin oleh Arok (Rio Dewanto) dengan rutin meledakkan bom setiap 8 jam mempertaruhkan keselamatan warga Jakarta.
Dalam satu momen klimaks, satu-satunya harapan adalah menyerahkan imbalan yang diminta para teroris.
Namun, pertanyaan mendasar yang mengemuka adalah, apakah tindakan itu cukup untuk mengakhiri siklus teror yang terjadi?
Baca Juga: Film '13 Bom di Jakarta' Meledakkan Ekspektasi Penonton dengan Adegan Mencekam dan Bintang Ternama
13 BOM DI JAKARTA bukan hanya sekadar film hiburan, melainkan juga sebuah pesan yang meresap dalam kompleksitas tantangan yang dihadapi masyarakat.
Dengan alur cerita yang menggugah pikiran, film ini bukan hanya representasi keberhasilan perfilman Indonesia, tetapi juga menjadi pemantik kesadaran akan ancaman yang bisa dihadapi bersama.
Diharapkan bahwa melalui karya seni yang spektakuler ini, penonton tidak hanya akan terhibur tetapi juga diinspirasi untuk lebih memahami dinamika sosial yang mempengaruhi kita semua.
Film '13 BOM DI JAKARTA' siap mengguncang dan menyentuh jiwa penonton dengan pesan kemanusiaan dan perlawanan terhadap teror yang mematikan.