Penggunaan lokasi syuting yang autentik, pemilihan pemain lokal dan internasional, serta perhatian terhadap detail-detail kecil adalah upaya mereka untuk memberikan pengalaman yang mendalam kepada penonton.
Baca Juga: Film Aksi 13 Bom Di Jakarta: Terobosan Spektakuler dengan Practical Shooting dan Keamanan Terjamin
5. Mengangkat Isu Kemanusiaan:
Meskipun tema utama film ini berkaitan dengan tindakan terorisme, naskahnya juga mencoba mengangkat isu kemanusiaan.
Melalui karakter-karakternya, film ini menyoroti daya tahan dan semangat manusia dalam menghadapi tragedi, serta mengajak penonton untuk merenung tentang pentingnya perdamaian dan toleransi.
Baca Juga: 9 Pemain Gadis Kretek, Pemeran Kunci dengan Banyak Filmografi
6.Kontroversi dan Pertimbangan Etika:
Seiring dengan kepopulerannya, film ini juga memicu berbagai kontroversi terutama terkait etika pembuatan film yang mengangkat isu sensitif.
Sutradara dan tim produksi berusaha untuk tetap menghormati nilai-nilai moral dan menghindari memperlihatkan adegan yang dapat merugikan pihak-pihak tertentu.
Baca Juga: Drama Film 'Vina Sebelum 7 Hari' Picu Kemacetan, Produser Dee Company Beri Penjelasan
7. Upaya Mendorong Dialog:
Film '13 Bom di Jakarta' diharapkan mendorong dialog dan refleksi dalam masyarakat tentang dampak terorisme dan upaya bersama dalam membangun kehidupan yang aman dan damai.
Beberapa sesi diskusi dan pertemuan dengan kelompok-kelompok terkait diadakan sebagai bagian dari kampanye kesadaran yang dibangun oleh tim produksi.
Dengan menggali lebih dalam ke dalam produksi film '13 Bom di Jakarta', kita dapat melihat bahwa proyek ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah upaya untuk menyampaikan pesan dan mendorong refleksi tentang isu-isu sosial yang relevan.
Meskipun kontroversial, film ini dapat menjadi titik awal untuk memahami kompleksitas masalah terorisme dan mendorong tindakan bersama untuk mewujudkan dunia yang lebih aman.