Catatanfakta.com - Asian Film Festival (JAFF) menjadi saksi dari kehadiran gemilang serial live-action superhero pertama dari Jagat Sinema Bumilangit, yaitu 'Tira.'
Dalam acara limited premiere screening di Empire XXI, Yogyakarta pada Rabu, 29 November 2023, serial Tira memukau 300 penonton beruntung yang mendapatkan tiket terbatas.
Dua episode perdana serial Tira secara eksklusif diputar, memberikan para penonton privilage menjadi orang pertama yang menyaksikan keajaibannya
Baca Juga: Eksplorasi Mitologi Indonesia dalam Serial Tira: Memberikan Warna Baru untuk Genre Superhero
Acara pun dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama para kreator dan pemain utama, memberikan wawasan mendalam tentang proses produksi dan tantangan yang dihadapi.
Zahir Omar, sutradara "Tira", membocorkan bahwa serial ini diadaptasi dari komik populer dengan judul yang sama.
Dengan penuh semangat, ia menyatakan, "'Tira' hadir dengan cerita penuh aksi, fantasi, tegang, hingga romansa.
Baca Juga: Sinopsis Film ’KINGDOM OF THE PLANET OF THE APES’, Caesar Tidak Akan Muncul Lagi?
Kami ingin membawa semua elemen menarik dalam komik ke dalam format live-action dengan persiapan latihan koreografi dan pengecekan lokasi syuting demi keamanan para pemain."
Joko Anwar, produser "Tira", menambahkan bahwa proses produksi memakan waktu tiga tahun untuk mengumpulkan tim terbaik.
Harapannya, "Tira" tidak hanya menghibur tetapi juga berhasil menarik perhatian penonton dengan kualitas yang tinggi.
Aline Djayasukmana, Head Writer dari "Tira", menjelaskan bahwa karakter utama, Suci/Tira, adalah superhero modern yang memiliki mimpi, aspirasi, dan ketakutan seperti manusia biasa.
"Tira" menawarkan cerita yang berbeda dari pahlawan lain, di mana Suci harus menghadapi tantangan-tantangan baru yang tidak terduga.