Meski awalnya bernama Pantai Pulang Syawal oleh pemerintah, namun masyarakat lebih mengenalnya dengan nama Pantai Indrayanti, mengacu pada pemilik cafe dan restoran di sekitar pantai tersebut.
Kontroversi ini tidak mengurangi popularitasnya; bahkan, keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan pantai membawa dampak positif.
Baca Juga: Telaga Remis, Oase Damai Nan Asri di Tengah Kehidupan Sehari-hari
Kebersihan pantai menjadi prioritas, dengan denda bagi wisatawan yang membuang sampah sembarangan.
Hal ini membuat Indrayanti menjadi destinasi yang nyaman dan bersih untuk dikunjungi.
Setelah menikmati hidangan lezat di gazebo, YogYES menjelajahi bukit di sisi timur pantai.
Meski tanpa jalan beraspal, keindahan pemandangan laut yang berbatasan dengan Samudra Hindia terbentang luas.
Suara debur ombak dan desau angin menciptakan orkestra alam yang memukau. Meskipun YogYES tidak dapat menyaksikan senja yang indah, pesona Pantai Indrayanti berhasil menciptakan kenangan tak terlupakan di hati para pengunjung.