Catatan Fakta - Seorang Akademisi yang begelar Profesor, memutuskan untuk masuk islam setelah melakukan penelitan tentang tidur di UK.
Profesor Arthur Alison, bekerja sebagai kepala Departemen Teknik Listrik dan Elektronik di Universitas London dan pernah menjabat Presiden British Society for Psychological and Spiritual Studies yang mempelajari agama Hindu, Budha dan beberapa agama lainnya.
Penelitannya tentang keadaan tidur manusia. Bahwa tidur dan kematian merupakan hal yang sama namun ada sesuatu yang hilang dan tak kembali dalam kasus orang meninggal atau kematian.
Baca Juga: ETOS KERJA DALAM ISLAM
“Adalah Allah yang mengambil jiwa-jiwa pada saat kematian mereka, dan mereka yang mati tidak selama tidur mereka. Dia memelihara mereka (jiwa-jiwa) yang telah Dia tetapkan mati dan mengirim yang lainnya untuk masa jabatan yang ditentukan. Sesungguhnya, ini adalah tanda-tanda bagi orang-orang yang berpikir mendalam.” (Al-Quran 39:42)
Melalui ayat ini, katanya, membuktikan bahwa kematian dan tidur adalah fenomena yang sama di mana jiwa pergi dari tubuh. Dalam kasus tidur, jiwa kembali ke tubuh tetapi dalam kematian tidak kembali.
Dan ia menemukan kesamaan dengan Surah Al Zumar ayat 42, bahwa ada Tuhan yang mengendalikan alam semesta.
Baca Juga: Paus Fransiskus Pimpin Misa Malam Natal, Bicara Perdamaian Dunia
Hingga akhirnya ia menyakini bahwa Islam agama yang paling tepat dan tidak bertententangan dengan logika dan sains. sehingga mengucapkan syahadat seteleh Konferensi Internasional Islam pertama tersebut.
Ayat ini mengingatkan kita bahwa “mengambil jiwa” berarti tidur dan mati. Fakta ini telah dibuktikan melalui studi parapsikologis yang terkait dengan tiga domain utama.