Catatanfakta.com - Kabupaten Semarang, Jawa Tengah - Kabar menggembirakan datang dari dunia pendidikan Indonesia.
Salah satu guru yang berasal dari Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, telah meraih prestasi gemilang sebagai salah satu dari 50 guru terbaik di seluruh dunia.
Nama pemenang yang patut dibanggakan ini adalah Aris Kukuh Prasetyo, yang mengajar dengan penuh dedikasi di SD Negeri Delik 2 Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Baca Juga: Kedudukan Guru sebagai Tenaga Profesional: Terbukti melalui Sertifikat Pendidikan
Prestasi gemilang Aris Kukuh Prasetyo tidak datang begitu saja. Pada tahun 2020, ia berhasil memenangkan Global Teacher Prize 2020, sebuah penghargaan yang melibatkan hampir 50.000 peserta guru dari seluruh penjuru dunia.
Aris Kukuh Prasetyo menjelaskan bahwa kompetisi ini mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk dedikasi, integritas, prestasi, dan inovasi dalam pengajaran.
"Inovasi dalam pendidikan menjadi salah satu fokus utama presentasi saya. Saya memaparkan konsep kejujuran melalui berbagai inovasi, seperti boks konstitusi, robot hidrolik terintegrasi, dan briket eceng gondok," paparnya.
Prestasi Aris Kukuh Prasetyo bukan hanya berhenti pada Global Teacher Prize. Sebelumnya, ia juga pernah meraih penghargaan 25 Best Science Teacher KHD Award untuk wilayah Asia Tenggara.
Saya selalu merasa termotivasi ketika ada lomba atau kompetisi bagi para pendidik. Hal ini tidak hanya untuk mengasah kemampuan diri, tetapi juga untuk memotivasi rekan-rekan pendidik lainnya," ujarnya.
Bukan tanpa alasan Aris Kukuh Prasetyo mampu meraih prestasi luar biasa dalam dunia pendidikan. Lahir dari keluarga guru, orangtuanya juga merupakan pendidik di Blora.
Baca Juga: Evaluasi Pendidikan Berbasis Komputer: ANBK dan Manfaatnya bagi Siswa dan Guru
Aris Kukuh Prasetyo menempuh pendidikan dari D2 PGSD UKSW hingga meraih gelar Magister Manajemen Pendidikan dari UKSW.
Perjalanan pendidikan dan pengalaman mengajarnya dimulai ketika ia ditempatkan sebagai pengajar di SD Penawangan 2 Pringapus Kabupaten Semarang pada tahun 2010.