3. **Data Kuantitatif dan Kualitatif:** Data kuantitatif adalah data yang diukur dengan angka dan dapat dihitung, seperti jumlah atau persentase.
Data kualitatif, di sisi lain, menggambarkan karakteristik atau kualitas tertentu dan tidak diukur dengan angka.
Kedua jenis data ini sering digunakan dalam statistik sosial untuk memberikan wawasan yang lebih lengkap.
Baca Juga: Sambut Pesta Demokrasi dengan Kreativitas: Baliho LanjutGan! Menyemarakkan Masa Kemerdekaan
4. **Distribusi:** Distribusi data merujuk pada cara data tersebar dalam kelompok atau rentang tertentu.
Distribusi dapat bersifat simetris, miring ke kanan, atau miring ke kiri. Memahami distribusi data membantu dalam mengidentifikasi pola dan outlier yang mungkin ada.
5. **Ukuran Pemusatan dan Penyebaran:** Ukuran pemusatan, seperti rata-rata atau median, memberikan gambaran tentang nilai tengah data.
Sedangkan ukuran penyebaran, seperti rentang atau deviasi standar, mengindikasikan sejauh mana data tersebar dari nilai tengah.
Baca Juga: Menggali Lebih Dalam dalam Pengenalan Ilmu Hukum: Menyelami Akar Sistem Hukum
**Menerapkan Statistik Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari**
Statistik sosial memiliki berbagai aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, dalam bidang ekonomi, data statistik digunakan untuk menganalisis pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, dan inflasi.
Dalam bidang pendidikan, statistik sosial dapat membantu memahami prestasi siswa, faktor-faktor yang memengaruhi hasil belajar, dan efektivitas program pendidikan.
Dalam pengambilan keputusan pribadi, statistik sosial dapat membantu individu membuat pilihan yang lebih informasional.
Baca Juga: Membongkar Esensi Pengenalan Ilmu Hukum: Eksplorasi Fundamental Sistem Hukum
Misalnya, seseorang dapat menggunakan data statistik untuk memutuskan tempat tinggal berdasarkan tingkat kejahatan, akses ke fasilitas umum, atau kualitas pendidikan di wilayah tertentu.