CATATAN FAKTA - Perbedaan perwakilan politik dan perwakilan fungsional dua macam perwakilan, yaitu perwakilan politik (political representation) dan perwakilan fungsional (function representation).
Perwakilan fungsional sering juga disebut dengan perwakilan non-politik. Adapun perbedaan antara perwakilan politik dan perwakilan fungsional.
Perwakilan politik dalam praktiknya diwakili oleh partai politik dan organisasi politik, selain itu partai politik juga mewakili masyarakat melalui perwakilan politik.
Dasar perwakilan partai politik ini bertujuan merebut atau mempertahankan kekuasaan politik. Sedangkan perwakilan fungsional lebih menekankan pada perwakilan golongan dan profesi.
Perwakilan fungsional juga dapat diwakili oleh perseorangan yang dianggap mampu untuk mewakili golongan atau profesinya, biasanya pemimpin informal atau tokoh masyarakat.
Dasar adanya golongan atau perwakilan fungsional adalah karena tidak semua golongan masyarakat terwakili oleh perwakilan politik.
Di Indonesia perwakilan fungsional mewakili kelompok, misalnya wartawan, seniman, perempuan, pemuda, tani, nelayan dan lain-lain.
Baca Juga: Reformasi Birokrasi telah masuk kepada periode ketiga (Grand Design) Reformasi Birokrasi Nasional
Secara resmi perwakilan ini akan diwakili oleh organisasi profesi dari kelompok-kelompok tersebut, misalnya Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), dan lain-lain.