CATATANAKTA.COM - Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mengharapkan bahwa gerakan Pandawara Group yang telah memulai upaya pembersihan sampah di Bendungan Bugel, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional, akan membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat Kabupaten Bandung mengenai masalah sampah.
Dalam kesempatan tersebut, Dadang menyatakan bahwa kehadiran Pandawara Group di Kabupaten Bandung diharapkan dapat memberikan edukasi yang lebih luas kepada masyarakat setempat mengenai pengelolaan sampah, sehingga kesadaran dalam membuang sampah di tempat yang tepat dapat terwujud di kalangan warga.
Dadang juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi tinggi kepada Pandawara Group atas inisiatif dan kreativitas mereka dalam melaksanakan kegiatan membersihkan sampah di Bendungan Bugel pada tanggal 26 Juli.
Baca Juga: Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk mengakselerasi pembangunan di daerah pedesaan.
Meskipun Pemerintah Kabupaten Bandung telah menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2022 tentang Pengelolaan Sampah, Dadang menyadari bahwa implementasinya belum mencapai hasil optimal.
Namun, setelah mengetahui adanya kegiatan dari Pandawara Group, Pemerintah langsung berusaha untuk mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan tersebut.
Dalam peringatan Hari Sungai Nasional ini, Dadang sangat gembira karena kegiatan ini berlangsung di Kabupaten Bandung dan melibatkan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum, serta pihak TNI dari Satgas Citarum Harum.
Baca Juga: Dishub Siapkan Dua Kantong Parkir Utama untuk Mendukung Suksesnya Asia Africa Festival 2023
Dadang berharap untuk masa depan Kabupaten Bandung menjadi bebas dari Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) dengan pengelolaan sampah yang efektif. Ia berharap usaha ini dapat berhasil diaplikasikan di seluruh Kabupaten Bandung.
Diketahui bahwa Kabupaten Bandung saat ini menghasilkan sekitar 1.300 ton sampah setiap harinya, namun masih menghadapi tantangan dalam menangani sekitar 250 ton sampah lagi setiap hari yang belum terselesaikan dengan baik.