Dengan demikian, penggunaan helikopter saat kunjungan kerja ke Kabupaten Kepahiang diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pembangunan daerah dan tetap berfokus pada upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara adil dan berkelanjutan.
Baca Juga: SETELAH BALIHO PRABOWO JOKOWI KINI BALIHO GANJAR JOKOWI TERPAPANG
Namun, saat kunjungan pada Kamis (20/7/2023), Presiden Jokowi memutuskan untuk menggunakan jalan darat, bukan helikopter. Menanggapi robohnya tembok stadion, Presiden telah memerintahkan Menteri PUPR untuk segera melakukan perbaikan.
Meskipun pendaratan helikopter sudah sesuai standar, yaitu berjarak aman 50-70 meter dari bangunan terdekat, namun perbaikan tetap dianggap perlu.
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana telah berada di Bengkulu sejak Rabu, 19 Juli 2023, untuk menjalankan kunjungan kerja.
Baca Juga: Dito Mahendra, Si Buronan Misterius: Saat Polri Tak Beranjak Menyerah
Pada Jumat, mereka menghadiri berbagai acara, termasuk meninjau rancangan revitalisasi pasar dan memberikan bantuan sosial bagi pedagang di Pasar Purwodadi, Bengkulu Utara.
Selanjutnya, Presiden mengunjungi Desa Gardu, Kabupaten Bengkulu Utara, untuk meninjau Jalan Inpres Jalur Kerkap-Tanjung Agung Pali.
Pada siang harinya, Presiden Jokowi melaksanakan salat Jumat di salah satu masjid di Kota Bengkulu.
Kemudian, beliau menuju Kabupaten Seluma untuk meninjau Gerakan Bersama (Geber) Melawan Stunting yang diadakan di Posyandu Sarimulyo.
Setelah rangkaian acara selesai, Presiden dan Ibu Iriana berangkat dari Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Kota Bengkulu, kembali ke Jakarta menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.