Catatanfakta.com , yang sering dijuluki BD (38 tahun), kabur setelah mengetahui bahwa tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya yang sedang hamil telah tersebar luas di media sosial.
Selama beberapa hari, BD berhasil menghindari penangkapan dengan berpindah-pindah lokasi, termasuk ke Bogor dan Bandung.
Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Faisal Febrianto, mengungkapkan dalam konferensi pers di kantornya pada Selasa (18/7/2023),
Baca Juga: DUA MENTERI DARI PARTAI NASDEM SITI NURBAYA DAN SYAHRUL YASIN LIMPO DI PANGGIL KE ISTANA
"BD berpindah-pindah lokasi, kami akan menyelidiki apakah ada yang membantu pelariannya atau tidak. Dia berpindah dari wilayah Tangsel, Bogor, hingga Bandung sebelum akhirnya ditangkap."
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Aldo Primananda Putra, mengungkapkan bahwa BD menyewa tempat kejadian di kawasan Serpong, Tangsel.
Ketika berhasil ditangkap di Bandung, BD berusaha menyembunyikan diri untuk menghindari penangkapan polisi.
"Iya dia (BD) menyewa tempat di situ. Iya, dia bersembunyi di Bandung," kata Aldo.
Baca Juga: Diduga Angkut Personel BRIMOB, Pesawat Smart Air Jadi Sasaran Tembak KKB
Aldo juga menjelaskan bahwa BD melarikan diri hingga ke Bandung karena takut atas viralnya tindakan KDRT yang ia lakukan dan telah menyebar di media sosial. Untuk menghindari penangkapan, BD berpindah-pindah dari apartemen ke hotel.
Akibat viralnya situasi tersebut, BD merasa takut dan enggan datang pada hari Jumat untuk melapor, serta ia terus berganti-ganti lokasi dari apartemen ke hotel dengan harapan menghindari penangkapan, seperti yang diungkapkan oleh Aldo.
Baca Juga: Skandal Korupsi PTPN XI Terungkap, KPK Melarang Lima Orang Ini untuk ke Luar Negeri
Motif Kekerasan terhadap Istri