catatanfakta.com - Kabupaten Bogor kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai daerah yang mampu menjadi pusat kegiatan nasional melalui penyelenggaraan Gala Dinner DPW LASQI se-Indonesia di Pendopo Bupati Bogor. Acara yang dipimpin langsung Bupati Rudy Susmanto itu menjadi ajang silaturahmi nasional dan konsolidasi besar seni kasidah.
Bupati Rudy menyambut seluruh perwakilan LASQI dari berbagai provinsi dengan penuh penghargaan. “Selamat datang di Kabupaten Bogor, kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Menjadi tuan rumah kegiatan nasional adalah kehormatan bagi kami,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa Bogor siap menyambut tamu dari seluruh nusantara.
Gala Dinner LASQI di Bogor menjadi ruang pertemuan budaya, memperkenalkan ikon daerah, dan memperkuat jejaring LASQI nasional. Acara juga diisi doa bersama untuk korban bencana di Sumatra sebagai bentuk solidaritas. Selama berlangsung, fasilitas pendukung di lingkungan pendopo ditampilkan sebagai bukti kesiapan daerah.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Meningkatkan Kreativitas Lewat Seni, Cocok untuk Semua Kalangan
Bupati Rudy menegaskan bahwa LASQI memiliki tempat khusus di Kabupaten Bogor. Ia menyebut kegiatan kasidah digelar rutin dua kali setahun. “Bogor tidak hanya menjadi tuan rumah tahun ini, tetapi akan terus menjadi pusat penyelenggaraan aktivitas LASQI. Ini komitmen kami menjaga seni kasidah tetap hidup dan berkembang,” tuturnya.
Untuk mendukung kegiatan kebudayaan dan keagamaan, Rudy memaparkan pembangunan strategis, mulai dari revitalisasi Masjid Baitul Faidzin, pembangunan Pusat Layanan Haji dan Umrah, Asrama Haji 253 kamar pada 2026, hingga revitalisasi Gedung Kesenian menjadi Siliwangi Theater berstandar bintang lima. “Bogor bukan hanya kuat secara fasilitas, tetapi juga kuat karena kebersamaan. Bogor dibangun oleh semua yang mencintai Bogor,” tambah Rudy.
Ketua Umum Lasqi Nusantara Jaya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bogor yang telah menjadi tuan rumah kegiatan tingkat nasional. “Kami mengapresiasi komitmen Bupati Bogor dalam merawat semangat persatuan melalui seni, budaya, olahraga, dan kegiatan keagamaan,” ungkapnya. Ia menyoroti pentingnya seni kasidah dan budaya pesidat sebagai identitas bangsa. Menurutnya, pesidat perlu diperjuangkan hingga diakui sebagai warisan budaya Indonesia.
Baca Juga: Aplikasi AI Editing Ini Bisa Sulap Foto Biasa Jadi Karya Seni, Hasilnya Bikin Takjub!
Ia juga mengingatkan pentingnya integritas dalam setiap kompetisi LASQI. “Kompetisi seharusnya melahirkan persatuan, bukan perpecahan. Hanya dengan sportivitas kita bisa menghasilkan karya yang kuat,” tegasnya.
Ketua Umum LASQI menyatakan optimismenya agar Bogor bisa menjadi pusat pembinaan kasidah nasional. “Wilayahnya luas, populasinya besar, dan fasilitasnya lengkap. Bogor sangat potensial menjadi kota penggerak seni kasidah Indonesia,” jelasnya.
Dengan dukungan fasilitas, komitmen pemerintah daerah, dan kepercayaan LASQI nasional, Kabupaten Bogor kini berada pada posisi strategis untuk menjadi pusat pengembangan seni kasidah Indonesia di masa depan.