catatanfakta.com – Festival Batik Kabupaten Bogor 2025 resmi dibuka Bupati Bogor, Rudy Susmanto, di Cibinong City Mall dengan tema “Menyulam Warisan, Menenun Masa Depan”. Acara berlangsung meriah dan diikuti seluruh kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Bupati Rudy menyampaikan apresiasi kepada para pelaku batik yang tampil dengan karya penuh kreativitas dan nilai budaya tinggi. “Hari ini saya menyaksikan langsung keragaman karya yang semakin menguatkan kebanggaan kita terhadap batik Kabupaten Bogor. Mari kita jaga, kembangkan, dan harumkan batik Kabupaten Bogor agar semakin dikenal dan dicintai masyarakat luas,” ujarnya.
Festival ini menghadirkan lomba, pameran, dan pertunjukan seni yang menampilkan ragam batik khas dari berbagai wilayah. Para peserta, termasuk Ketua TP PKK kecamatan, kompak mengenakan batik asli Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Rudy Susmanto Terima Penghargaan Pahlawan Inspiratif, Tekankan Persatuan dan Pembangunan Menyeluruh
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Ria Marlisa, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum besar mempromosikan batik lokal sekaligus mendorong ekonomi kreatif. “Alhamdulillah, lomba tahun ini diikuti para Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan, dan seluruhnya menggunakan batik asli Kabupaten Bogor. Ini momen untuk menunjukkan bahwa Bogor punya banyak jenis batik dengan ciri khas masing-masing,” ungkapnya.
Ria juga mencontohkan motif penari Situtung Gilis, batik khas Bogor Timur yang dikenakan Camat Parung. Ia menyebut kreativitas para Ketua TP PKK kecamatan patut diapresiasi karena memperkaya desain batik lokal.
Ia berharap festival ini bisa digelar setiap tahun sebagai bentuk sinergi pemerintah daerah dan pelaku ekonomi kreatif. “Festival ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian daerah, membuka lapangan pekerjaan, serta menjadi ruang promosi bagi UMKM batik di Kabupaten Bogor,” lanjut Ria Marlisa.
Baca Juga: Belajar dari Hj. Rosita, Rudy Susmanto Canangkan Gerakan Hutan Kota di Seluruh Kecamatan Bogor
Festival Batik Kabupaten Bogor 2025 menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menjaga warisan budaya sekaligus membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat.