informasi

Bogor Dapat Hibah Pusat Informasi Geologi, Siap Garap Geowisata Perkotaan Modern

Selasa, 18 November 2025 | 12:00 WIB
Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menerima simbolis penyeraharan aset PIG dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). (DOKUMEN DISKOMINFO)

 

catatanfakta.com – Pemerintah Pusat melalui Badan Geologi Kementerian ESDM resmi menyerahkan aset Pusat Informasi Geologi (PIG) kepada Pemerintah Kabupaten Bogor. Serah terima yang berlangsung di Bali pada Sabtu (15/11/25) ini menjadi langkah penting bagi Bogor dalam memperkuat edukasi kebumian sekaligus mengembangkan geowisata perkotaan secara modern dan terencana.

Penyerahan dilakukan melalui penandatanganan Naskah Hibah, Berita Acara Serah Terima, serta penyerahan simbolis aset. Pemerintah Kabupaten Bogor diwakili langsung oleh Sekretaris Daerah, Ajat Rochmat Jatnika, yang menyebut langkah ini sebagai momentum besar bagi pengembangan Geopark Gunung Salak. “Pemilihan Kabupaten Bogor oleh Badan Geologi merupakan apresiasi atas potensi geosite kita dan kerja keras pemerintah daerah,” ujar Ajat.

Pemerintah Kabupaten Bogor menegaskan bahwa PIG tidak akan hanya menjadi pusat edukasi geologi, tetapi dikembangkan sebagai destinasi wisata edukatif perkotaan yang terintegrasi. Arah kebijakan ini datang langsung dari Bupati Bogor yang ingin menghadirkan alur wisata yang lengkap di tengah kota. “Pak Bupati Bogor ingin PIG tidak berdiri sendiri. Kita integrasikan dengan Taman Siliwangi agar menjadi kawasan wisata edukatif yang lengkap ada unsur sejarah, edukasi geologi, dan ruang interaksi publik,” tutur Ajat.

Baca Juga: Cek Bansos PKH, BPNT & PIP 2025: Begini Cara Mudah Pastikan Bantuan Cair

PIG akan dikembangkan bersama tiga titik utama: Taman Siliwangi sebagai pusat publik, Situ Cikaret sebagai wisata air dan ruang rekreasi, serta Bogor Planning Gallery sebagai wadah edukasi perencanaan daerah. Integrasi ini akan membentuk jalur wisata edukatif terpadu yang memudahkan pelajar, wisatawan, dan masyarakat menikmati berbagai fasilitas dalam satu kawasan.

Ajat menambahkan bahwa PIG di Bogor nantinya tidak hanya akan menghadirkan pembelajaran geologi, tetapi juga pemahaman sejarah daerah hingga arah pembangunan masa depan. “Harapannya, anak-anak datang ke PIG bukan hanya belajar geologi, tapi mengetahui masa lalu dan masa depan Kabupaten Bogor. Semua terintegrasi dalam satu alur edukasi,” katanya.

Pengembangan PIG juga merujuk pada keberhasilan Banyuwangi yang mampu menarik hampir 16.000 pengunjung per tahun melalui pengelolaan wisata geologi. Menurut Ajat, potensi serupa bisa dicapai Bogor jika pengelolaannya dilakukan secara kreatif dan terpadu. “Kami optimistis bahwa PIG di Kabupaten Bogor dapat mendatangkan wisatawan dalam jumlah signifikan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,” ungkapnya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Siapkan 6 Stimulus Ekonomi, Diskon Tol hingga Bantuan Upah Mulai 5 Juni

Penyerahan aset ini menjadi pijakan awal bagi Bogor untuk memperkuat posisi Geopark Gunung Salak sebagai destinasi geowisata nasional. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, PIG dirancang menjadi elemen penting dalam pembangunan wisata kota yang maju, inklusif, dan berkelanjutan.

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB