Jakarta, 29 Agustus 2025 – Situasi Jakarta malam ini semakin mencekam. PT TransJakarta resmi menghentikan seluruh layanannya setelah kondisi ibu kota tidak kondusif akibat demonstrasi besar-besaran buntut tewasnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan, yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.
TransJakarta Stop Layanan Pukul 22.11 WIB
Lewat akun resmi X (Twitter), TransJakarta mengumumkan penghentian total seluruh layanan mulai pukul 22.11 WIB.
Baca Juga: Jakarta Terbakar Malam Ini! Massa Demo Hancurkan Halte dan Gerbang Tol, Transportasi Lumpuh
“Mengingat situasi yang tidak kondusif, seluruh layanan TransJakarta pada 29 Agustus 2025 per pukul 22.11 sementara tidak dapat melayani pelanggan,” tulis TransJakarta.
Hingga kini, belum ada kepastian kapan layanan akan kembali beroperasi. Warga diminta terus memantau pembaruan melalui akun resmi TransJakarta.
Sebelumnya, layanan sempat dihentikan sebagian dan dilakukan rekayasa rute karena banyak jalan utama ditutup massa aksi.
Baca Juga: Makassar Mencekam! Massa Bakar Kantor DPRD, Rapat Paripurna Ricuh Diserbu Api
Demonstrasi Meluas, Fasilitas Umum Dibakar
Kericuhan pecah di sejumlah titik Jakarta, antara lain di depan Polda Metro Jaya, Markas Brimob, hingga Gedung DPR RI. Massa membakar halte TransJakarta, gerbang tol, dan merusak fasilitas umum. Asap hitam tebal membubung dari halte yang terbakar, salah satunya di kawasan Senen dan depan Polda Metro Jaya.
Transportasi publik pun lumpuh. Selain TransJakarta, layanan MRT Jakarta juga dihentikan sebagian demi keamanan.
Baca Juga: Makassar Memanas! Massa Bakar Mobil dan Motor di Halaman DPRD, Situasi Kian Mencekam
Latar Belakang: Kematian Ojol Affan Kurniawan
Aksi massa ini dipicu kemarahan publik atas kematian pengemudi ojol bernama Affan Kurniawan, yang tewas dilindas rantis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat pada Kamis malam (28/8).
Rantis Brimob itu awalnya menabrak korban, lalu sempat berhenti sejenak sebelum kembali melaju dan melindas Affan yang sudah tergeletak.
Peristiwa ini memicu gelombang amarah. Ribuan massa turun ke jalan menuntut keadilan dan menuntut agar kasus ini diusut tuntas.
Baca Juga: Gedung DPRD Makassar Terbakar, Mobil dan Motor Hangus
Respons Aparat dan Presiden
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban. Ia menegaskan kasus ini akan diusut secara transparan.