Baca Juga: Kota Bogor Diusulkan Jadi Kota Hijau Pertama di Asia, Dedie Rachim Siap Ajukan ke UNESCO
“Saya akan ada di sini, ikut merayakan Hari Jadi Pati dan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Saya ingin aksi ini damai,” ujarnya.
Momentum Ujian Kepemimpinan
Polemik PBB-P2 di Pati dinilai menjadi ujian bagi kepemimpinan Sudewo yang baru beberapa tahun memimpin.
Keputusannya membatalkan kebijakan dianggap langkah tepat untuk meredakan ketegangan, namun tantangan ke depan adalah mengembalikan kepercayaan publik.
Teguh Yuwono berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua pihak. “Bupati harus lebih bijaksana, masyarakat juga harus bijak dalam menyampaikan tuntutan. Jangan sampai energi daerah habis hanya untuk konflik, sementara pembangunan terbengkalai,” ujarnya.
Bagi sebagian warga, aksi 13 Agustus nanti menjadi simbol perlawanan terhadap kebijakan yang dianggap tidak pro-rakyat.
Bagi pemerintah daerah, ini momentum untuk menunjukkan keseriusan dalam mendengar aspirasi dan menghindari keputusan yang memicu gejolak serupa di masa depan.