informasi

Kades Gunung Picung H. Oman Meninggal Dunia di RS Polri Kramat Jati

Rabu, 6 Agustus 2025 | 11:55 WIB
Rektor Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon (UI BBC) Dr H Oman Fathurahman MA (Ulfi Fadhilah/Klikaktual.com)

 

BOGOR – Kabar duka datang dari wilayah Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Kepala Desa Gunung Picung, H. Oman, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa malam, 5 Agustus 2025 setelah menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta.

H. Oman menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 19.30 WIB. Informasi ini dibenarkan oleh Ketua Karang Taruna Desa Gunung Picung, Ali Topan, yang mengatakan bahwa almarhum telah lama mengidap sejumlah penyakit yang mengharuskannya menjalani perawatan rutin.

“Informasi dari keluarga memang beliau sudah lama sakit. Komplikasi, darah tinggi, dan jantung. Bahkan beliau juga rutin cuci darah,” ungkap Ali Topan kepada wartawan.

Baca Juga: Bupati Bogor Rudy Susmanto Bagikan 500 Bibit Pohon Gratis, Dorong Warga Aktif Lakukan Penghijauan

Sosok Pemimpin yang Dekat dengan Warga

Kepergian H. Oman meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Desa Gunung Picung. Selama menjabat sebagai kepala desa selama dua periode, almarhum dikenal sebagai sosok yang ramah, dekat dengan warga, dan selalu tanggap terhadap berbagai persoalan masyarakat.

“Bisa kembali terpilih dua kali menjadi kepala desa tentu sudah menjadi tolak ukur keberhasilan beliau. Artinya masyarakat mempercayai beliau,” lanjut Ali.

Ali juga menambahkan bahwa selama masa kepemimpinannya, H. Oman menunjukkan kepedulian tinggi terhadap pemuda, karang taruna, dan kegiatan sosial kemasyarakatan.

Baca Juga: Penataan Kabel Udara di Kabupaten Bogor Berlanjut, Fokus Utama Cibinong Raya hingga 2026

Proses Pemulangan Jenazah dan Ungkapan Belasungkawa

Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah H. Oman langsung diproses untuk dipulangkan oleh pihak keluarga ke kampung halamannya di Gunung Picung. Menurut informasi terakhir yang diterima dari pihak keluarga, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu sebelum dimakamkan di tempat pemakaman keluarga.

“Saat ini jenazah sedang dalam proses pemulangan oleh keluarga. Kami seluruh pengurus Karang Taruna Desa Gunung Picung mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian beliau,” ujar Ali Topan.

Warga Berduka, Media Sosial Dipenuhi Ucapan Belasungkawa

Kabar wafatnya H. Oman menyebar cepat di kalangan warga dan media sosial. Ucapan belasungkawa datang dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, aparatur desa, hingga masyarakat biasa yang mengenal sosok beliau.

Unggahan duka cita pun membanjiri grup WhatsApp dan media sosial warga Pamijahan. Banyak warga mengenang jasa-jasa beliau, terutama dalam pembangunan infrastruktur desa dan kegiatan keagamaan.

Baca Juga: Guntur Santoso, Sosok di Balik Festival Merah Putih Bogor yang Bertahan 10 Tahun Tanpa Jeda

Dedikasi yang Tak Terlupakan

Semasa hidup, H. Oman dikenal sebagai figur pemimpin yang sederhana namun tegas. Ia kerap turun langsung ke lapangan untuk memastikan berbagai program desa berjalan baik, mulai dari pembangunan jalan desa, pemberdayaan UMKM, hingga mendukung kegiatan sosial dan keagamaan.

“Kami merasa kehilangan sosok panutan yang selalu hadir dalam setiap kegiatan masyarakat,” ungkap salah satu warga Gunung Picung, Dedi (45), yang mengaku mengenal baik H. Oman.

Pemerintah Kecamatan Pamijahan Turut Berduka

Camat Pamijahan dan jajaran Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) juga turut menyampaikan duka cita atas wafatnya H. Oman. Dalam keterangannya, Camat menyebut H. Oman sebagai figur kepala desa yang mampu menjaga kondusivitas wilayah dan sinergi dengan pemerintah kecamatan.

Baca Juga: DPRD Dorong Pembangunan 1.600 Huntap untuk Korban Bencana di Kabupaten Bogor

Halaman:

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB