Catatanfakta.com -, Bogor - Konser musik Pesta Bebas Berselancar (PBB) di Stadion Pekansari, Kabupaten Bogor pada Sabtu malam, 19 Juli 2025, menjadi panggung tak terlupakan bagi Salsabila Vinka Juliani. Di tengah sorak sorai ribuan penonton dan dentuman musik, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dari Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (Umbara) itu mendapat kejutan istimewa: judul skripsinya di-ACC langsung oleh penyanyi pujaannya, Yura Yunita.
Salsabila, yang akan memulai tugas akhir kuliahnya, memilih karya Yura Yunita sebagai objek kajian skripsi. Judul penelitiannya, "Nilai Moral dalam Album Lagu Tutur Batin Karya Yura Yunita", telah lama disusunnya dengan penuh dedikasi.
Namun hingga menjelang penyusunan resmi, ia belum mendapat izin resmi dari sang penyanyi untuk menggunakan karya-karyanya sebagai bahan kajian ilmiah.
Baca Juga: Viral! Warga Kibarkan Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Sindiran Halus ke Pemerintah?
Langkah Nekat di Tengah Konser
Tak mendapat balasan dari pesan pribadinya yang dikirim lewat media sosial, Salsabila mengambil langkah berani: datang langsung ke konser Yura Yunita dengan membawa sebuah banner berisi permintaan izin. Ia juga membawa proposal skripsinya yang sudah diprint sebagai bentuk keseriusan.
“Sebenernya nggak nyangka sih bakal di-notice, karena banyak banget orang yang ada di sana. Aku kecil, kan, nggak kelihatan,” ungkap Salsabila penuh haru.
Namun, semesta seperti berpihak padanya malam itu. Yura Yunita, yang dikenal dekat dengan penggemarnya, melihat banner tersebut dari atas panggung. Ia lantas menghentikan sejenak penampilannya dan membaca permintaan yang tertulis. Dengan suara hangat, Yura menyatakan persetujuannya secara langsung—dan sontak, stadion pun bergemuruh.
Baca Juga: Ratusan Warga dan Santri Iringi Pemakaman Suryadharma Ali di Ponpes Miftahul Ulum Cikarang
Tepuk Tangan, Teriakan, dan Air Mata Bahagia
“Momen itu seperti dunia berhenti sebentar. Rasanya seperti mimpi,” kata Salsabila mengenang kejadian tersebut. “Ini bukan cuma soal skripsi di-ACC, tapi momen yang sangat personal dan penuh makna. Terlebih, itu juga bertepatan dengan ulang tahunku. Seperti hadiah dari semesta.”
Sorakan semangat datang dari para penonton dan Yurayunited—sebutan untuk para fans Yura Yunita—yang ikut merayakan momen itu dengan antusias. Dukungan spontan dari kerumunan menambah haru dan energi positif yang sulit digambarkan dengan kata-kata.
“ACC ini bukan hanya tanda akademis, tapi juga bentuk pengakuan langsung dari sang pencipta lagu bahwa karyanya layak dikaji secara ilmiah,” tambah Salsabila.
Baca Juga: Tsunami Kecil Terjadi di 8 Wilayah Indonesia Akibat Gempa Dahsyat Rusia, BMKG Imbau Waspada
Karya Musik Jadi Objek Ilmiah
Dalam skripsinya, Salsabila berencana mengeksplorasi nilai-nilai moral yang terkandung dalam lirik lagu-lagu Yura Yunita, khususnya dari album Tutur Batin yang dikenal sarat makna dan kejujuran emosional. Menurutnya, lirik lagu bisa menjadi objek kajian yang sama kuatnya dengan puisi atau cerpen, asalkan dilakukan dengan metode ilmiah yang tepat.
“Aku sempat dapat arahan dari dosen, kalau mau meneliti karya cipta hidup seperti lagu atau puisi, alangkah baiknya ada interaksi langsung atau izin dari pencipta. Jadi, karena DM aku nggak dibalas, aku pikir kenapa nggak sekalian aja bawa proposal dan coba langsung pas konser. Ternyata berhasil,” ujar Salsabila.
Momen Inspiratif di Balik Panggung Musik
Kisah Salsabila menjadi salah satu highlight paling menyentuh dari konser Pesta Bebas Berselancar di Pekansari. Di antara dentuman musik dan kemeriahan lampu panggung, konser tersebut menghadirkan nuansa emosional yang menggabungkan seni, akademisi, dan keberanian menembus batas formalitas.
“Ini bukti bahwa keberanian untuk mencoba dan ketulusan dalam berkarya akan selalu menemukan jalannya,” ujar salah satu penonton yang menyaksikan momen tersebut secara langsung.
Baca Juga: Ribuan Penggemar Tumpah Ruah di Jalanan Birmingham, Iringi Perpisahan Terakhir Ozzy Osbourne
Dukungan Netizen dan Dosen Kampus
Sejak momen itu viral di media sosial, banyak netizen yang memberikan dukungan dan ucapan selamat kepada Salsabila. Tak sedikit pula dosen dan rekan kampusnya yang merasa bangga, karena skripsi dengan pendekatan analisis sastra populer seperti ini menunjukkan bahwa musik Indonesia memiliki tempat penting dalam dunia akademik.