informasi

BMKG dan BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca 24 Jam Demi Lindungi Jabodetabek

Jumat, 11 Juli 2025 | 12:40 WIB
Ilustrasi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan didominasi oleh cuaca hujan ringan pada Sabtu, 5 April 2025. (pixabay)

Agus Riyanto, Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi serius antara lembaga negara. "Setiap keputusan yang diambil di udara berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, sinergi menjadi kunci," ujarnya.

Mengantisipasi Peningkatan Hujan

Masyarakat Jabodetabek diminta untuk tetap siaga. Prediksi BMKG menyebut mulai 12 Juli, potensi hujan akan kembali meningkat, terutama di wilayah dengan sirkulasi atmosfer aktif. Karakteristik topografi dan sistem drainase yang lemah membuat wilayah ini sangat rentan terhadap luapan air.

“Di daerah dengan sistem resapan baik, hujan lebat mungkin tak jadi masalah. Tapi di wilayah urban padat seperti Jakarta, satu jam hujan bisa memicu banjir,” tegas Seto.

Karena itu, modifikasi cuaca menjadi senjata ilmiah yang tak lagi dipandang sebelah mata. Di balik layar, operasi ini menyatukan teknologi, data numerik, analisis radar, hingga keahlian pilot dalam memainkan peran sebagai "penabur hujan."

Baca Juga: Langkah Garuda Menuju 100 Besar Dunia, Ketika Mimpi Mulai Nyata

Pesan kepada Masyarakat

Kapusdatin BNPB, Abdul Muhari, mengingatkan bahwa informasi dan kesiapsiagaan masyarakat tetap menjadi faktor krusial dalam pengurangan risiko bencana. BMKG secara berkala merilis informasi cuaca, termasuk potensi hujan ekstrem, melalui kanal resmi.

"Modifikasi cuaca adalah intervensi teknis. Tapi kesiapsiagaan adalah intervensi sosial. Keduanya harus berjalan bersama," kata Abdul.

Langit mungkin tak bisa sepenuhnya dikendalikan, tapi dengan pengetahuan dan kerja keras lintas sektor, dampaknya bisa ditekan. Itulah semangat di balik operasi modifikasi cuaca ini—sebuah upaya kolektif agar masyarakat bisa tidur nyenyak, tanpa khawatir genangan di depan pintu saat pagi menjelang.

Halaman:

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB