Catatanfakta.com -, Jakarta — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menetapkan Mohamad Sohibul Iman sebagai Ketua Majelis Syura dan Almuzzammil Yusuf sebagai Presiden PKS untuk periode 2025–2030, berdasarkan hasil Musyawarah I Majelis Syura yang digelar usai pemilihan Anggota Majelis Syura baru pada 31 Mei lalu.
Keputusan tersebut menjadi bagian penting dari proses suksesi kepemimpinan di tubuh PKS yang berlangsung melalui sistem pemilihan e-voting oleh anggota pelopor partai. Setelah pemilihan, Majelis Syura bersidang untuk menetapkan susunan lengkap Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) masa bakti 2025–2030.
Proses Demokratis dan Penuh Kekeluargaan
Juru bicara PKS, Muhammad Kholid, menyampaikan bahwa proses pemilihan berlangsung lancar dan penuh khidmat. Ia menekankan bahwa pelaksanaan Musyawarah I Majelis Syura mencerminkan semangat kolektif dan demokrasi internal partai.
Baca Juga: Visa Furoda Dibatalkan, BP Haji Siap Tertibkan Travel Nakal
“Alhamdulillah, Musyawarah I Majelis Syura berjalan lancar dan penuh semangat kebersamaan. Pemilihan ini mencerminkan semangat kolektif dan demokrasi yang menjadi napas utama suksesi kepemimpinan di PKS,” ujar Kholid dalam pernyataan tertulis, Rabu (4/6).
Susunan Lengkap DPTP PKS 2025–2030
Berikut adalah struktur lengkap Dewan Pimpinan Tingkat Pusat PKS periode 2025–2030 yang telah disahkan dalam Musyawarah I Majelis Syura:
-
Ketua Majelis Syura: Mohamad Sohibul Iman
-
Wakil Ketua Majelis Syura: Ahmad Syaikhu, Suharna Surapranata, Aunur Rafiq Shaleh Tamhid
-
Sekretaris Majelis Syura: Suswono
-
Presiden PKS: Almuzzammil Yusuf
-
Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP): Mulyanto
-
Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP): Muslih Abdul Karim
Estafet Kepemimpinan Menuju 2029
Pergantian kepemimpinan ini menjadi momentum penting bagi PKS dalam mempersiapkan langkah politik menghadapi kontestasi nasional lima tahun ke depan, termasuk Pilkada 2024 dan Pemilu 2029.
Nama-nama yang ditunjuk dalam kepengurusan kali ini dinilai merupakan perpaduan antara tokoh senior dengan kapasitas strategis dan sosok muda yang adaptif terhadap dinamika politik nasional.