Catatanfakta.com -, Depok – Aksi kekerasan terhadap seorang pelajar SMP berusia 15 tahun yang tengah bermain skateboard di area Depok Open Space (DOS) menuai kecaman luas, termasuk dari Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah.
Dalam video yang beredar, bocah tersebut tampak ditendang oleh seorang pria dewasa setelah secara tidak sengaja papan skateboard-nya mengenai pria tersebut.
"Kalau dilihat dari videonya, anak itu sempat menundukkan kepala dan meminta maaf, tapi justru ditendang oleh orang itu. Ini sangat kami sayangkan," ujar Chandra saat ditemui wartawan pada Minggu (1/6/2025).
Baca Juga: Sosialisasi ODOL Dimulai, Korlantas Polri Sasar Pemilik Kendaraan dan Proyek Pemerintah
Pemkot Depok Turun Tangan
Menanggapi insiden tersebut, Pemkot Depok menyatakan akan menelusuri identitas pelaku. Chandra mengatakan dirinya telah menginstruksikan jajarannya untuk segera mencari pria yang melakukan tindangan kekerasan terhadap korban.
“Saya sudah perintahkan untuk dicari siapa sebenarnya pria itu. Aksi seperti ini tidak boleh terjadi di Kota Depok,” ujarnya.
Ia juga menyebut bahwa insiden tersebut bukan tergolong delik aduan, yang artinya kasus ini dapat diproses hukum meski tanpa laporan dari keluarga korban.
"Upaya hukum memang hak keluarga, tetapi ini sudah masuk wilayah hukum pidana karena menyangkut kekerasan terhadap anak di bawah umur," tegasnya.
Baca Juga: Bupati Bogor Resmikan Gedung Vinus Empowerment Space, Wujud Dukungan Pemberdayaan Pemuda dan Inovasi Ekonomi
Kekerasan terhadap Anak Harus Dihentikan
Chandra menegaskan bahwa pihaknya tidak mentolerir segala bentuk kekerasan, terlebih terhadap anak. Menurutnya, Kota Depok harus menjadi ruang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk belajar dan berekspresi.
“Kami tidak mentolerir segala bentuk kekerasan, apalagi kepada anak di bawah umur. Kejadian ini mencoreng nilai-nilai kemanusiaan,” ujarnya.
Ia juga meminta warga agar bijak menyikapi interaksi di ruang publik, terutama ketika melibatkan anak-anak yang sedang bermain atau beraktivitas.
Baca Juga: Sentuh Patung Buddha di Borobudur, Macron Picu Kontroversi Kunto Bimo
Pemkot Fasilitasi Pendampingan Korban
Terkait penanganan korban, Chandra menyampaikan bahwa Pemkot Depok akan memfasilitasi pendampingan terhadap korban dan keluarganya, termasuk melakukan koordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Dinas terkait.
“Ibu dan anak korban sudah mengadu ke Pemkot. Kami akan memfasilitasi pelaporan ke KPAI dan dinas yang menangani perlindungan anak. Ini bukan hanya soal hukum, tapi soal pemulihan psikologis anak,” ungkapnya.
Kronologi Insiden
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, kejadian bermula saat korban tengah bermain skateboard di Depok Open Space. Ketika mencoba melakukan manuver, korban diduga kehilangan kendali sehingga papan skateboard-nya menyasar pria dewasa yang tengah duduk di lokasi.
Baca Juga: Gadget Budget: Smartphone Paling Cuan di Bawah 3 Juta
Tanpa peringatan atau komunikasi terlebih dahulu, pria itu langsung menendang bagian perut korban. Bocah tersebut tampak kaget dan tidak melawan, bahkan sempat menundukkan kepala sebagai bentuk permintaan maaf.