Catatan fakta.com -, Jakarta — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengumumkan rencana pembangunan patung baru tokoh pahlawan nasional Muhammad Husni (MH) Thamrin yang akan ditempatkan di Jalan MH Thamrin. Patung tersebut dirancang lebih tinggi dari Patung Jenderal Sudirman yang saat ini menjadi ikon utama kawasan Sudirman–Thamrin.
Pernyataan ini disampaikan Pramono saat menghadiri Pencanangan HUT ke-498 Kota Jakarta yang digelar di kawasan Blok M, Sabtu (24/5). Ia menegaskan bahwa pembangunan patung baru tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada sosok MH Thamrin yang dianggap sebagai tokoh penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, khususnya di Batavia, yang kini dikenal sebagai Jakarta.
“Saya juga ingin memohon doa restu dari Bapak-Ibu saudara-saudara sekalian. MH Thamrin yang patungnya ada di Jalan Merdeka Selatan, akan kami buat patung baru yang ada di Jalan Thamrin. Tepatnya nanti kami akan umumkan dan patungnya tidak boleh lebih rendah dari patung Jenderal Sudirman,” ujar Pramono.
Baca Juga: Fabio Quartararo Kunci Pole Position di Silverstone, Marc Marquez Start ke-4
Patung Lama Dipindahkan ke Balai Kota
Patung lama MH Thamrin yang saat ini berada di kawasan silang Monas akan dipindahkan ke Balai Kota Jakarta.
Pramono menyebut langkah ini sebagai bentuk pelestarian warisan sejarah sekaligus memberi ruang baru bagi karya seni monumen yang lebih representatif.
“Patung lamanya, seizin Bapak-Ibu saudara-saudara sekalian, saya akan taruh di Balai Kota. Ini adalah bentuk penghormatan kita kepada MH Thamrin. Maka dengan demikian mudah-mudahan semuanya berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Baca Juga: Tragedi Banjir Bandang Australia: 4 Tewas, Puluhan Ribu Terjebak dalam Kepungan Air
Siapa MH Thamrin?
MH Thamrin merupakan tokoh Betawi kelahiran tahun 1894 yang dikenal sebagai pejuang kemerdekaan melawan penjajahan Belanda di era Hindia Belanda. Ia dikenal karena kepeduliannya terhadap rakyat kecil dan aktif dalam memperjuangkan hak-hak pribumi di Volksraad (semacam parlemen kolonial saat itu).
Thamrin juga dikenal sebagai mentor bagi Soekarno muda dan pendiri organisasi Perkoempoelan Kaoem Betawi serta Partai Indonesia Raya (Parindra), yang memiliki pengaruh besar dalam pergerakan nasional.
Pembenahan Jakarta Raya
Selain soal patung, Pramono juga menyinggung rencana pembenahan kawasan Jakarta secara menyeluruh, termasuk integrasi transportasi lintas wilayah. Ia menekankan pentingnya pembangunan yang tidak hanya terpusat di ibu kota, tetapi juga mencakup kawasan penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Baca Juga: Kerja dari Kosan? Ini 7 Skill yang Harus Kamu Kuasai Biar Dilirik Startup atau Freelance Gigs
“Percuma hanya memikirkan Jakarta, karena yang membuat Jakarta pagi dan sore hari menjadi macet adalah karena lebih dari empat juta orang datang dan keluar dari Jakarta setiap hari,” ujarnya.
Pramono mencontohkan proyek Transjabodetabek yang sudah membuka rute baru sebagai salah satu langkah konkret mengatasi masalah tersebut.