catatanfakta.com - Ribuan wajah haru dan penuh harapan memenuhi Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, saat 3.676 pegawai baru resmi dilantik.
Namun di balik seremoni itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menyampaikan pesan yang dalam dan tegas kepada para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Kami berharap kepada mereka yang kemarin dilantik, tentu tetap memberikan pelayanan maksimal dalam kinerja terbaik kepada warga. Sebab, mereka sampai dilantik menjadi P3K dan CPNS ini tentu melalui proses panjang dan dalam waktu yang panjang. Jadi jangan sia-siakan kesempatan ini,” ujar Sastra Winara, Sabtu, 19 April 2025.
Baca Juga: Sastra Winara: Keberanian Perempuan Adalah Cahaya Perubahan di Hari Kartini
Menurut Sastra, momen pelantikan ini bukanlah titik akhir, melainkan awal dari pengabdian yang lebih besar. Para pegawai yang baru saja dilantik bukan hanya angka, mereka adalah wujud dari harapan masyarakat akan pelayanan publik yang lebih baik dan manusiawi.
Total 3.676 pegawai yang dilantik terdiri dari 2.150 guru P3K, 155 tenaga kesehatan, 1.019 tenaga teknis, 345 CPNS, serta tujuh lulusan dari Sekolah Tinggi Transportasi Darat. Banyak dari mereka merupakan tenaga honorer yang telah mengabdi belasan bahkan puluhan tahun.
“Dari jumlah tersebut, P3K ada yang sudah mengabdi atau menjadi tenaga honorer sekian tahun lamanya. Ada yang 15 sampai 25 tahun. Sebab itu saya ucapkan selamat dan bekerjalah setelah dilantik sebaik mungkin agar bisa melayani masyarakat dengan baik,” tegas Sastra lagi.
Baca Juga: Di Hari Kartini, Sastra Winara Ajak Perempuan Jadi Penggerak Perubahan, Bukan Sekadar Pelengkap
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, turut menegaskan pentingnya pelantikan ini. Ia menyebut ribuan aparatur baru sebagai energi baru untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor.
“Ada 3.600 lebih personil yang hari ini resmi dilantik. Meski sempat menunggu cukup lama, kami yakin semangat mereka akan memberikan energi positif untuk membangun Kabupaten Bogor yang merupakan salah satu kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar, tidak hanya di Jawa Barat, tapi juga di Indonesia,” ujar Rudy.