catatanfakta.com - Di tengah reruntuhan puing yang berserakan dan aroma arang yang masih tersisa di udara, Bupati Bogor Rudy Susmanto berdiri tegar. Rabu, 23 April 2025, menjadi saksi keteguhan tekadnya menuntaskan pembangunan dan merawat harapan warga Bogor Barat yang tengah diuji.
Mengawali kunjungan kerjanya di SDN Kalong Sawah 01, Rudy tak sekadar hadir. Ia mendengar langsung keluh kesah para guru dan siswa yang kini harus belajar bergantian karena bangunan mereka dilalap si jago merah. Dengan mata penuh ketegasan, ia menegaskan, “Kami ingin pembangunan dimulai sebelum bulan Desember. Kami tak ingin ada anak-anak yang belajar dalam ketidakpastian."
Bukan hanya berjanji, Rudy turut membawa paket perlengkapan sekolah dan memantau langsung jalannya program makan bergizi gratis, seolah menyuntikkan semangat baru di tengah keterpurukan. Setiap sentuhan, setiap kata, terasa membangkitkan optimisme di mata para siswa yang tetap tersenyum di tengah keterbatasan.
Usai dari sekolah, Rudy menuju kompleks makam Garisul di Kecamatan Jasinga, sebuah situs yang menyimpan warisan spiritual mendalam. “Garis Rasulullah, itulah makna Garisul. Tempat ini bukan sekadar tanah bersejarah, tapi bagian dari jati diri kita,” ucap Rudy dengan nada berat, seakan mengajak semua pihak untuk tidak melupakan akar budaya yang membesarkan mereka.
Perjalanan Rudy berlanjut ke Pendopo Kawedanan Jasinga, proyek penuh simbol perjuangan rakyat. Dibangun tanpa dana APBD, pendopo ini menjadi saksi kekuatan gotong royong warga. “Pendopo ini menjadi harapan masyarakat Jasinga dan seluruh warga Bogor. Kami mengapresiasi semangat luar biasa ini,” katanya, menahan haru.
Tidak berhenti sampai di situ, Rudy juga meninjau kawasan wisata Kebun Teh Nirmala di Malasari dan membahas rencana pembangunan jalan tembus Malasari–Sukabumi. Proyek ini digadang-gadang akan membuka era baru bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah barat Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Seruan Serentak Tangkal DBD, Pemkab Bogor Hidupkan Lagi Gerakan Jumat Bersih
Dalam tiap langkah, Rudy Susmanto menegaskan pesan penting: pembangunan bukan hanya soal gedung atau jalan, tetapi tentang menjaga harapan, budaya, dan masa depan generasi muda. “Kami mohon dukungan dari semua pihak, mari kita bangun Kabupaten Bogor menjadi rumah yang lebih baik bagi semua,” pungkasnya, meninggalkan pesan yang menggema kuat di hati masyarakat.