catatanfakta.com - Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama Wakil Bupati Jaro Ade dan jajaran Forkopimda turun langsung ke lapangan, melakukan pengecekan kesiapan tiga Pos Pengamanan (Pospam) utama di wilayah Kabupaten Bogor.
Peninjauan ini dilakukan pada Sabtu (29/3/2025) di Pospam Tugu Pancakarsa, Bellanova Sentul Babakan Madang, dan Pospam Gadog 2B Kecamatan Ciawi.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh fasilitas penunjang bagi para pemudik dalam kondisi optimal dan siap digunakan. “Hari ini kami melakukan patroli pengecekan posko mudik bersama Forkopimda, Kapolres, Dandim, Ketua DPRD, serta SKPD terkait. Kami memastikan fasilitas-fasilitas di setiap pos dalam kondisi baik dan siap untuk melayani para pemudik,” ujar Rudy Susmanto saat di lokasi.
Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Bogor Kompak Tunaikan Zakat Lewat Baznas
Rudy menegaskan bahwa Pemkab Bogor telah melakukan antisipasi terhadap lonjakan wisatawan yang biasanya terjadi setelah Hari Raya, terutama di kawasan Cisarua. Ia memastikan bahwa pasca bencana yang terjadi pada 2 Maret 2025, seluruh objek wisata di Cisarua telah siap dikunjungi. "Fasilitas hotel pun telah siap untuk menerima wisatawan dari berbagai daerah," tambahnya.
Selain kesiapan pos pengamanan dan sektor pariwisata, Rudy juga menyoroti kondisi jalan yang dilalui para pemudik. Meski beberapa titik jalan masih butuh perhatian, secara umum seluruh jalur utama dinilai layak dan aman. “Memang ada beberapa titik jalan yang perlu perhatian lebih, namun secara umum jalan-jalan utama sudah layak untuk dilalui. Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki dan memastikan kondisi jalan aman,” tegasnya.
Untuk mendukung kelancaran dan keamanan arus mudik, Pemkab Bogor juga membentuk satuan tugas khusus dengan dukungan penuh aparat kepolisian, termasuk Brimob. “Kami berkomitmen untuk memastikan arus mudik berjalan aman dan lancar, serta mengatasi potensi masalah seperti premanisme,” ucap Rudy.
Baca Juga: Bupati Bogor Dampingi Menkumham Beri Remisi Ribuan Napi di Cibinong
Sebagai bagian dari upaya pengaturan lalu lintas, Rudy menyebut bahwa operasional angkot akan dihentikan sementara selama periode H+1 hingga H+7. Hal ini dilakukan untuk menghindari kepadatan di jalan-jalan utama. “Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat telah berkoordinasi dengan organisasi angkutan darat untuk menghentikan operasional angkot pada periode tersebut. Sebagai kompensasi, para sopir angkot telah diberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai,” jelasnya.
Di sisi lain, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro juga menegaskan bahwa jajarannya akan terus menjaga keamanan dan mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan momentum Lebaran dengan kegiatan yang positif. “Kami berharap kami bisa lebih fokus pada pelayanan arus lalu lintas dan tidak ada permasalahan,” ujarnya.
Dengan berbagai langkah preventif yang telah disiapkan, Bupati Rudy optimis bahwa Kabupaten Bogor akan menjadi tempat yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi para pemudik dan wisatawan selama masa libur Lebaran. “Kami siap melayani para wisatawan yang ingin berlibur di Kabupaten Bogor, khususnya di daerah Cisarua. Kami menjamin keamanan dan kenyamanan selama masa mudik,” tutup Rudy.
Baca Juga: Bupati Bogor Pantau Arus Mudik 2025 dari Udara, Begini Hasilnya!
Berita ini telah mencuri perhatian publik dan menjadi perbincangan hangat, karena menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam memberikan rasa aman dan nyaman di momen penting tahunan ini.