catatanfakta.com, Bogor - Warga Megamendung dan Cisarua akhirnya bisa bernapas lega! Setelah sempat terputus akibat banjir bandang pada awal Maret lalu, Jembatan Rawayan kini resmi kembali beroperasi.
Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, pada Jumat (21/3/2025). Dengan pengguntingan pita, jembatan yang menjadi nadi penghubung dua kecamatan ini kembali bisa digunakan.
Yang bikin salut, pembangunan jembatan ini rampung dalam waktu kurang dari dua minggu! Tanpa menggunakan dana APBD, proyek ini berhasil terealisasi berkat kerja sama antara Pemkab Bogor, TNI, serta pihak swasta, terutama Eiger Adventure Land.
Baca Juga: Pemkab Bogor dan Kadin Gelar Bazar Pangan Murah, Warga Serbu Sembako Murah
“Dukungan dari Eiger sangat luar biasa, tanpa mereka jembatan ini mungkin tidak akan selesai secepat ini,” ujar Rudy.
Meskipun masih bersifat sementara, keberadaan Jembatan Rawayan sangat membantu masyarakat, khususnya warga Desa Kopo, yang sebelumnya kesulitan mengakses pendidikan dan ekonomi akibat putusnya jalur ini.
“Yang terpenting, sebelum Idul Fitri, masyarakat sudah bisa kembali menggunakan akses ini,” tambah Rudy. Rencananya, jembatan permanen akan dibangun dalam waktu dekat dan ditargetkan selesai pada tahun 2025 atau maksimal 2026.
Baca Juga: Aksi Cepat! Pemkab Bogor dan TNI-Polri Bersihkan Vila Nusa Indah
CEO Eiger Adventure Land, Imanuel Wirajaya, mengaku langsung tergerak saat mendengar jembatan ini hancur akibat banjir bandang.
“Kami merasa bagian dari komunitas ini dan ingin berkontribusi. Jembatan ini lebih dari sekadar infrastruktur, ini adalah penghubung kehidupan,” ungkapnya.
Camat Megamendung, Ridwan, juga tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. “Dalam waktu hanya delapan hari, jembatan ini bisa kembali digunakan. Ini bukti nyata gotong royong yang luar biasa dari semua pihak,” ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Bogor Kawal Pengobatan Hasbi, Bupati Rudy Susmanto Beri Arahan
Warga yang terdampak, seperti Atikah, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Alhamdulillah, sekarang kami bisa menyeberang dengan aman. Banyak warga yang mencari nafkah di seberang, dan tanpa jembatan, mereka harus nekat menyeberangi sungai,” katanya.
Peresmian ini juga dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, Dandim 0621, Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, BPBD, serta para kepala desa dan tokoh masyarakat yang turut mendukung kelancaran pembangunan jembatan.