catatanfakta.com - Madrasah Diniyah Uswatun Hasanah di Desa Bagawat, Kuningan, merayakan ulang tahunnya yang ke-17 dengan penuh semangat dan kebersamaan.
Rabu (25/02/2025) menjadi saksi betapa madrasah ini telah tumbuh menjadi lembaga pendidikan yang berkontribusi besar dalam mencetak generasi berakhlak mulia dan berilmu.
Perayaan ini dihadiri oleh seluruh santri, alumni, masyarakat sekitar, serta Kepala Desa Bagawat yang turut memberikan apresiasi terhadap perjalanan panjang madrasah.
Baca Juga: FKDT Parung Dorong Islamic Deep Learning, Guru Madrasah Diniyah Antusias!
Suasana haru dan kebanggaan terasa saat Kepala Madrasah, Misteri Mustakim, A.Md, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perkembangan madrasah selama ini.
"Selama 17 tahun, madrasah ini telah membuktikan diri sebagai tempat yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga membentuk karakter generasi muda. Harapan kami, madrasah ini terus berkembang dan memberi manfaat yang lebih luas bagi umat," ujar Misteri Mustakim.
Momen spesial ini semakin meriah dengan berbagai penampilan seni dari para santri, mulai dari Tahfidz, hafalan surat Al-Quran, pembacaan puisi, hingga drama Islami. Semua penampilan berhasil memukau para tamu undangan dan menunjukkan bakat luar biasa dari para siswa.
Baca Juga: FKDT Parung Bogor Gelar Seminar Pendidikan, Kupas Tuntas Deep Learning untuk Madrasah Diniyah
Orangtua siswa pun turut mengungkapkan kebanggaan dan rasa syukur mereka. "Kami melihat perkembangan anak-anak yang luar biasa. Madrasah ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat membentuk akhlak dan karakter yang kuat. Semoga semakin maju dan terus memberikan manfaat bagi generasi mendatang," ujar salah seorang wali murid.
Kebahagiaan terpancar dari wajah setiap hadirin yang hadir. Doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Sumarna menjadi penutup penuh harapan, memohon berkah agar Madrasah Diniyah Uswatun Hasanah terus menjadi cahaya dalam dunia pendidikan Islam. Perayaan ini bukan hanya sekadar milad, tetapi juga bukti nyata bahwa pendidikan berbasis akhlak dan ilmu tetap menjadi pondasi utama dalam membangun generasi masa depan.