catatanfakta.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menunjukkan komitmennya untuk mendukung program-program strategis Jawa Barat tahun 2025.
Dalam sebuah rapat koordinasi yang digelar pada Rabu, 22 Januari 2025, di Gedung Pakuan, Bandung, Sekda Kabupaten Bogor mendengarkan arahan langsung dari Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi dan Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman.
Program-program strategis tersebut mengutamakan sejumlah sektor penting, yang diyakini akan memberikan dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Ketua DPRD dan Sekda Kabupaten Bogor Resmi Buka Pre-Event Bogor Run 2025
Ajat Rochmat Jatnika menyoroti berbagai langkah konkret yang diharapkan bisa tercapai pada 2025. Menurutnya, salah satu fokus utama adalah memperbaiki infrastruktur jalan di wilayah Kabupaten dan Kota di seluruh Jawa Barat.
"Penting bagi kita untuk memastikan jalan-jalan yang ada di daerah Kabupaten/Kota, bahkan yang kewenangannya ada di Provinsi, selesai dengan kualitas yang memadai di tahun 2026, jalan harus mulus dan aman," ujarnya.
Program perbaikan infrastruktur ini mendapatkan perhatian khusus, mengingat kualitas jalan yang baik dapat mendorong peningkatan ekonomi dan mobilitas masyarakat.
Baca Juga: Sekda Kabupaten Bogor Lantik 28 Pejabat Fungsional, Siap Perkuat Pelayanan Publik
Di samping perbaikan infrastruktur, Sekda Kabupaten Bogor juga menyoroti pemanfaatan dana bagi hasil yang bersumber dari pajak kendaraan bermotor.
Menurutnya, alokasi dana tersebut akan sangat membantu perbaikan jalan yang lebih efisien, terutama dalam mencapai target kualitas jalan yang diinginkan.
"Dana yang berasal dari pajak kendaraan bermotor bisa dialokasikan untuk perbaikan jalan yang sangat diperlukan, khususnya dalam mendukung kesejahteraan warga," tambahnya.
Baca Juga: Sekda Kabupaten Bogor Dorong Kemajuan Golf Melalui Kepemimpinan Baru PGI
Pendidikan, kata Ajat, juga merupakan fokus penting dalam program strategis Jawa Barat tahun 2025, dengan penekanan pada keseimbangan antara perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta perbaikan sarana dan prasarana pendidikan.
"Kami siap mendukung penuh program ini, karena sektor pendidikan merupakan kunci keberhasilan bagi kemajuan daerah," ungkapnya.