Google juga tidak ketinggalan dengan menghadirkan Lookout, aplikasi berbasis computer vision yang menawarkan mode untuk membaca dokumen, mengenali label makanan, hingga mendeteksi uang kertas.
Baca Juga: Masa Depan Pendidikan Indonesia: Coding dan AI Mulai Masuk Kurikulum!
Di sisi lain, aplikasi Supersense dan Super Lidar memanfaatkan teknologi LiDAR untuk mendeteksi objek dan memberikan informasi posisi dengan akurasi tinggi.
Kemajuan teknologi AI ini menunjukkan bagaimana inovasi dapat membangun dunia yang lebih inklusif. Dengan kolaborasi antara pengembang, komunitas, dan pemerintah, teknologi tidak hanya menjadi alat bantu tetapi juga simbol kebebasan bagi tunanetra untuk mengeksplorasi dunia dengan lebih percaya diri.