catatanfakta.com - Dalam upaya menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Polres Bogor dan Kodim 0621 melakukan langkah strategis dengan memusnahkan 15 ribu botol minuman keras (miras).
Pemusnahan ini merupakan hasil dari serangkaian operasi gabungan selama satu bulan terakhir, yang juga melibatkan Satpol PP Kabupaten Bogor.
Acara ini digelar di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, dan disaksikan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Bachril Bakri.
Baca Juga: Peringatan untuk Orang Tua: 5 Pelajar Tertangkap Pesta Miras di Pantai Surabaya
“Pemusnahan 15 ribu botol miras ini adalah upaya antisipasi kami menjaga kondusifitas Kabupaten Bogor. Wisatawan ke jalur Puncak diperkirakan meningkat hingga 50 persen pada perayaan tahun ini, sehingga kami mengimbau masyarakat tidak merayakan tahun baru secara berlebihan yang dapat memengaruhi keamanan wilayah,” ujar Bachril Bakri dalam keterangannya.
Ia juga mengingatkan pemerintah desa dan camat untuk turut mengawasi penggunaan petasan serta kembang api.
Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Polres Bogor. Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan bahwa tindakan tegas terhadap peredaran miras ilegal akan terus dilakukan untuk memastikan stabilitas keamanan wilayah.
Baca Juga: Hebat! Polri Siapkan Helikopter Medis Canggih untuk Darurat Saat Libur Nataru
Ia turut menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi terkait aktivitas ilegal di sekitar mereka.
“Masyarakat harus aktif melapor jika menemukan adanya peredaran miras ilegal. Ini bagian dari kerja sama kita dalam menciptakan Bogor yang lebih aman,” ujar Kapolres.
Dalam kesempatan yang sama, AKBP Rio menambahkan bahwa Kabupaten Bogor meskipun berpenduduk paling banyak di Jawa Barat, tetap berhasil menekan angka kriminalitas hingga berada di lima terbawah secara nasional. Ia mengapresiasi kinerja bersama TNI, Polri, serta dukungan masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya menjaga ketertiban.
Baca Juga: Potongan Tol Nataru 10 Persen: Simak Cara dan Jadwalnya Sekarang!
“Kabupaten Bogor memiliki potensi besar baik dari sumber daya alam maupun SDM. Dengan bersama-sama menjaga stabilitas ini, kita bisa menghadirkan pembangunan yang lebih maju dan kondusif, apalagi ini menjadi wilayah yang juga dihuni Presiden Prabowo,” tambahnya.
Dandim 0621 Bogor, Letkol Inf. Anton Prasetyo, turut menegaskan keseriusan dalam pengamanan wilayah selama Nataru dengan menurunkan 683 personel TNI. “Kami akan memastikan seluruh titik pengamanan terpenuhi demi menciptakan rasa aman dan ibadah yang nyaman bagi masyarakat,” jelas Letkol Anton.