Di sisi lain, langkah ini juga dianggap sebagai contoh bagaimana seorang tokoh bisa tetap memberikan manfaat bagi masyarakat tanpa harus terikat jabatan formal.
Baca Juga: Istana Kepresidenan Cipanas: Destinasi Wisata Bersejarah yang Harus Dikunjungi di Bogor
Langkah Gus Miftah bisa menjadi pembelajaran bagi banyak pihak tentang pentingnya introspeksi, serta bagaimana menghadapi tekanan dengan bijak demi kebaikan bersama.
Hal ini sekaligus mempertegas pesan bahwa kontribusi pada negara tidak mengenal batasan jabatan, melainkan berakar pada niat dan tindakan nyata untuk kebaikan masyarakat luas.