catatanfakta.com - Sinergi apik antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Muhammadiyah semakin nyata dalam Apel Akbar Milad ke-112 Muhammadiyah, yang berlangsung di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Senin (18/11/2024).
Apel ini tidak hanya menjadi ajang peringatan, tetapi juga simbol kuat ukhuwah dan komitmen untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Muhammadiyah Kabupaten Bogor bertindak sebagai pembina apel, sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, hadir mewakili pemerintah daerah.
Baca Juga: Dunia Perbankan Syariah heboh, Muhammadiyah Pindahkan Dana dari BSI
Dalam sambutannya, Ajat menyampaikan apresiasi kepada Muhammadiyah yang terus berkontribusi dalam pembangunan, khususnya di bidang pendidikan dan penguatan nilai-nilai keislaman.
“Pemkab Bogor sangat mengapresiasi dan berkomitmen mendukung upaya peningkatan syiar Islam untuk memperkuat nilai-nilai keislaman, menciptakan kesalehan sosial, serta melahirkan generasi rabbani yang kaffah,” ujar Ajat.
Tema Milad ke-112 Muhammadiyah, “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”, menjadi pengingat akan pentingnya pemerataan kesejahteraan di tengah keberagaman. Logo milad tahun ini, yang memadukan alat musik sasando dan bunga Sepe, menegaskan harmoni budaya dan keberanian dalam mengambil keputusan demi kemaslahatan umat.
Baca Juga: Metaverse Tidak Sah - Muhammadiyah Menyambut Transformasi Haji Terbaru
Ajat juga mengingatkan pentingnya persatuan umat Islam dalam menghadapi tantangan zaman. “Mari kita terus menjaga persatuan, memperkuat tali ukhuwah, dan mengutamakan kepentingan umat di atas segalanya,” tambahnya dengan penuh harap.
Di sisi lain, Ketua Muhammadiyah Kabupaten Bogor menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian terhadap masyarakat, sesuai dengan visi Muhammadiyah. Apel akbar ini juga dirancang sebagai momentum introspeksi dan langkah maju dalam menjawab tantangan dakwah di era modern.
Gelaran ini menjadi bukti bahwa pemerintah dan organisasi masyarakat dapat berjalan seiring untuk mencapai tujuan bersama, yakni kemakmuran dan kesalehan sosial. Sinergi seperti ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus mengedepankan nilai-nilai kebersamaan demi kemajuan bangsa.
Baca Juga: Respons Muhammadiyah, PBNU-Kemenag Kukuh Sidang Isbat Penting Digelar
Momentum Milad ke-112 ini pun diharapkan mampu menyentuh hati banyak pihak untuk terlibat aktif dalam menjaga keharmonisan sosial dan memupuk semangat gotong royong, yang merupakan jati diri bangsa Indonesia.