catatanfakta.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kembali menunjukkan komitmen tinggi terhadap keterbukaan informasi publik dengan mempertahankan predikat Kabupaten/Kota Informatif untuk tahun 2024.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Komisi Informasi Jawa Barat dan diserahkan langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, kepada Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, dalam acara di Gedung Merdeka, Bandung, Kamis (14/11/2024).
Penghargaan ini mencerminkan keberhasilan Pemkab Bogor dalam menyediakan akses informasi yang transparan dan terbuka bagi masyarakat.
Bachril Bakri, selaku Pj. Bupati Bogor, merasa bangga atas pencapaian ini. "Saya bangga dan senang, terima kasih kepada perangkat daerah yang telah membuka dan memberikan informasi yang ada sehingga publik bisa mendapatkan informasi secara terbuka, jelas, dan transparan," ungkapnya.
Bachril juga menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk memastikan masyarakat mengetahui capaian kinerja yang telah dilakukan.
Dalam sambutannya, Bachril mendorong seluruh perangkat daerah di Kabupaten Bogor untuk lebih aktif dalam mendukung keterbukaan informasi. Ia menekankan bahwa keterlibatan semua pihak sangat penting dalam menjaga transparansi pemerintahan.
Baca Juga: Penghargaan Negara untuk 61 Tokoh Nasional yang Berjasa, Siapa Saja Mereka?
"Keterbukaan informasi publik ini menjadi kewajiban setiap pemerintah daerah menyampaikan informasi, capaian kinerja yang telah dicapai dan dilaksanakan sehingga publik tahu apa yang sudah dikerjakan, dihasilkan oleh Pemerintah Daerah," tegasnya.
Penghargaan ini tak hanya menjadi bukti komitmen Pemkab Bogor, tetapi juga sebagai dorongan bagi pemerintah daerah lain untuk mengedepankan transparansi.
Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat.
Baca Juga: Momen Hari Jadi Bogor ke-542: Kades Ciangsana Udin Saputra Raih Penghargaan
"Selamat kepada Kabupaten/Kota atas raihan prestasi yang diraih, terus lakukan yang terbaik agar apa yang dilakukan bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat," ujar Bey.
Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat, Ijang Faisal, juga menyoroti pentingnya keterbukaan informasi publik dalam mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.