catatanfakta.com - Pemerintah Kabupaten Bogor kembali menggelar Anugerah Pajak Daerah 2024 sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang taat membayar pajak, yang telah berkontribusi besar terhadap pembangunan wilayah.
Acara yang diselenggarakan di Harris Hotel Cibinong City Mall ini juga menjadi momen peluncuran inovasi “SIOBOI LUMPAT,” yang diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan akurasi penerimaan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) serta opsen pajak terkait.
Penjabat Bupati Bogor, Bachril Bakri, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran pajak daerah dalam menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Pajak daerah berkontribusi besar bagi PAD Kabupaten Bogor, mencapai 65% tahun ini.
Baca Juga: Kabupaten Bogor Mengadakan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tanpa Denda, Ini Syaratnya.
Ini memungkinkan kita melaksanakan berbagai program pembangunan, mulai dari infrastruktur hingga pelayanan publik yang mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujar Bachril.
Ia berharap, penghargaan yang diberikan kepada wajib pajak, instansi pemerintah, desa, serta organisasi lain ini menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus mendukung pembangunan melalui kepatuhan pajak.
Inovasi “SIOBOI LUMPAT,” singkatan dari “Strategi Kolaborasi Pengelolaan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan,” dihadirkan untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Tak Kenal Pajak? Baca Cara Menghitung PPh 21, Makin Efektif Dengan Perubahan Tarif Baru
Melalui kolaborasi ini, diharapkan ada optimalisasi dalam pemungutan pajak MBLB dan opsen pajak terkait, yang tidak hanya transparan tetapi juga efisien. Kolaborasi ini melibatkan pembentukan tim khusus untuk menggali potensi penerimaan pajak, yang pada akhirnya berdampak positif bagi target pajak dan peningkatan PAD.
Bachril Bakri mengimbau masyarakat agar tetap mendukung pemerintah dengan membayar pajak tepat waktu. “Hari ini, kita memberikan apresiasi kepada masyarakat yang taat pajak. Saya mengajak masyarakat lainnya untuk turut mendukung pembangunan dengan membayar pajak tepat waktu,” tambahnya.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Bogor, Andri Hadian, menjelaskan bahwa pendapatan daerah terus meningkat sekitar 8% setiap tahunnya, sementara target pajak daerah naik hingga 13,8% per tahun.
Baca Juga: Ini Resiko Jika Wajib Pajak, Tidak Padankan NIK dan NPWP
“Peningkatan ini tak lepas dari kontribusi wajib pajak, dan melalui anugerah ini kami berterima kasih atas dukungan berbagai pihak yang telah mencapai target pajak,” kata Andri. Ia juga berharap, penghargaan ini dapat memotivasi masyarakat dan dunia usaha untuk lebih sadar akan kewajiban perpajakan.
Langkah yang dilakukan Pemkab Bogor ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun daerah dengan mengoptimalkan pendapatan dari sektor pajak. Pemberian apresiasi seperti Anugerah Pajak Daerah diharapkan memotivasi kesadaran masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan wilayah.