catatanfakta.com - Persidangan kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di PT Timah Tbk baru saja digelar beberapa waktu yang lalu.
Dalam persidangan tersebut, artis Sandra Dewi hadir sebagai saksi dugaan korupsi yang menyeret suaminya, Harvey Moeis sebagai terdakwa. Namun, sejumlah pernyataannya dalam persidangan menarik perhatian publik.
Salah satu pernyataannya yang menonjol adalah ketika tim penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) meminta untuk menyita cincin kawin dan cincin pertunangannya.
Baca Juga: Skandal Korupsi Timah Terkuak! Profil Lengkap Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi yang Ditangkap
Sandra Dewi menolak untuk memberikan kedua cincin tersebut karena memiliki nilai sakral baginya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar memberikan klarifikasi bahwa para penyidik telah menjalankan tugas mereka sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia.
Dia juga menjelaskan bahwa penyidik fokus pada tempus delicti-nya, yaitu kejahatan dan perolehannya.
Dalam persidangan, Sandra Dewi mengaku hanya menerima cincin kawin dan cincin pertunangan dari suaminya, bukan emas seperti yang ditanyakan oleh hakim. Meski begitu, Sandra Dewi menegaskan bahwa cincin tersebut masih menjadi miliknya dan tidak akan disita.
Sandra Dewi dan suaminya, Harvey Moeis, terlibat dalam kasus dugaan korupsi di PT Timah Tbk untuk periode 2015-2022. Sandra Dewi hadir dalam persidangan sebagai saksi untuk memberikan kesaksian terkait kasus tersebut.
Meskipun kasus ini masih terus berlangsung, publik tetap terus memperhatikan kisah persidangan yang melibatkan artis Sandra Dewi dan suaminya. Semoga proses persidangan bisa berjalan dengan baik dan adil.