catatanfakta.com - Stafsus BPIP Benny Susetyo, yang juga dikenal sebagai Romo Benny, meninggal dunia pada dini hari Sabtu saat melaksanakan tugasnya untuk memperkuat pemahaman ideologi Pancasila di Pontianak, Kalimantan Barat.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Biro Fasilitasi Pimpinan, Hubungan Masyarakat dan Administrasi BPIP, Mahnan Marbawi, yang menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.
Jenazah Romo Benny akan dibawa ke rumah keluarganya di Malang melalui Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur pukul 11.35 WIB. Setibanya di Malang, jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka Gotong Royong dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sukun pada hari Senin (7/10).
Baca Juga: Menjelang Puncak Ibadah Haji, Ketua MUI Banten Meninggal Dunia di Arab Saudi
Romo Benny sangat dihormati karena komitmennya terhadap nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme yang sangat kuat.
Selama pengabdianya, ia telah memberikan kontribusi besar dalam memperkuat pemahaman dan implementasi ideologi Pancasila di masyarakat. Pemikirannya tentang keberagaman dan toleransi telah memberikan inspirasi kepada banyak orang.
Sebagai pendeta muda yang berasal dari Malang, Romo Benny memantik gerakan moral bangsa. Ia beberapa kali mengingatkan pentingnya bagi generasi muda Indonesia untuk menjauhi judi daring yang marak dan kerap menekankan pentingnya nilai toleransi dalam bermasyarakat.
Baca Juga: Mendalamnya Duka Via Vallen, Ayahnya Meninggal Dunia
Kepergian Romo Benny adalah kehilangan besar tidak hanya untuk BPIP tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia. Warisan Romo Benny akan terus menginspirasi banyak orang di masa depan. Semoga jiwanya mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan.