catatanfakta.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) baru-baru ini menggelar Bimbingan Teknis Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Bidang Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan di Mercure Ancol, Jakarta.
Kegiatan ini diikuti oleh pemerintah daerah di seluruh Indonesia, mulai dari provinsi, kabupaten, hingga kota. Pelaksana Harian Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Horas Maurits Panjaitan menjelaskan bahwa kegiatan bimbingan teknis ini penting dan strategis untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan SIPD modul Anggaran, Penatausahaan, Akuntansi dan Pelaporan.
Maurits juga meminta agar pemerintah daerah menyediakan informasi pemerintahan daerah yang dapat diakses melalui sistem informasi pemerintahan daerah untuk mendukung tercapainya program nasional dan mempercepat penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta Satu Data Indonesia.
Baca Juga: Urgensi Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024, Kemendagri Minta Pemda Tindak Lanjut Segera!
SIPD RI memiliki kelebihan sebagai sistem informasi terintegrasi berdasarkan alur proses yang datanya mengalir dan terjadwal, menggunakan bagan akun standar yang terupdate dan mengikuti regulasi terbaru, Seluruh data tercatat secara lengkap dan terkini serta diinformasikan kepada Perangkat Daerah secara transparan.
Biaya pengembangan sistem, dan infrastruktur server tidak dibebankan kepada Pemda. Terintegrasi dengan berbagai aplikasi K/L dalam berbagi pakai data. Mempermudah penyampaian informasi dari dan antar tingkatan pemerintahan pusat dan daerah.
Maurits meminta agar pemerintah daerah mengimplementasikan penggunaan SIPD RI sebagai upaya mendukung transformasi digital nasional dalam penyajian informasi keuangan daerah mulai dari penyusunan perencanaan, penganggaran, penatausahaan, akuntansi, hingga pelaporan.
Baca Juga: Kemenag Gandeng Kemendagri dan Pengadilan Agama Tangani Pernikahan Tidak Tercatat
Hal ini penting dilakukan guna mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang berkualitas, transparan dan akuntabel serta mampu menjawab berbagai dinamika dan tantangan pada era 4.0.
Kemendagri sebagai institusi juga tetap berkomitmen untuk melakukan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kapabilitas di bidang keuangan daerah dan teknologi informasi.