catatanfakta.com - Sebuah ancaman pemecatan terhadap sejumlah pegawai atau jajaran direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkot Bekasi terjadi. Hal ini terkait dengan indikasi tidak netral di tengah berlangsungnya Pilkada.
Adapun BUMD yang menjadi sorotan yaitu Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Patriot yang bertugas di bidang layanan air bersih.
Beberapa karyawan ataupun direksi perusahaan tersebut diketahui tidak netral.
Baca Juga: PPP Bantah Muktamar Dipercepat; Ajak Kader Kompak Jelang Pilkada 2024.
Menanggapi hal ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad mengklaim sudah mengantongi sejumlah bukti.
"Banyak laporan masuk ke saya kalau Tirta Patriot ini tidak steril dari politik. Sekali lagi saya ingatkan jangan menantang saya untuk melakukan pemberhentian," kata Raden Gani Muhammad.
Sementara itu, Gani masih memberikan kesempatan agar jajaran Tirta Patriot berbenah, meski ini menjadi yang terakhir.
Baca Juga: Nikita Mirzani Sebut Marshel Widianto Tak Pantas Maju di Pilkada 2024
Ia menegaskan harus mengambil tindakan tegas untuk menjaga netralitas dalam birokrasi di Pemkot Bekasi dan menjaga kualitas layanan publik.
"Demi menjaga netralitas maka aturan mesti saya tegakan. Oleh karena itu sekali lagi saya minta agar Tirta Patriot fokus pada tugas pokok dan fungsi," ungkapnya.
Perlu diingat bahwa Pemkot Bekasi tidak mengambil tindakan sembarangan dalam kasus ini, mereka sangat serius mengambil tindakan tegas untuk menjaga netralitas birokrasi dan memberikan layanan publik yang berkualitas.