informasi

Kamala Harris: Siap Mengubah Sejarah dan Menghadapi Tantangan AS

Senin, 22 Juli 2024 | 11:54 WIB
Presiden Petahana Joe Biden resmi mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon presiden pengganti dirinya. (Akun X @JoeBiden)

catatanfakta.com - Kamala Harris adalah seorang politisi dan pengacara terkenal di Amerika Serikat. Dia telah bekerja sebagai jaksa wilayah di San Francisco dan menjadi jaksa Agung California pada tahun 2010.

Kamala dikenal dengan keberaniannya dalam melawan segala bentuk ketidakadilan dan diskriminasi rasial. Dia juga dikenal sebagai advokat hak-hak perempuan dan anak-anak.

Dia akan menjadi wakil presiden wanita pertama di Amerika Serikat sejarahnya dengan kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden tahun 2020.

Baca Juga:   Latar Belakang Ron DeSantis Calon Presiden Amerika

Kamala Harris memiliki latar belakang keluarga yang sangat kuat dalam politik dan aktivisme sosial.

Ayahnya, Donald J. Harris, adalah seorang profesor ekonomi di Stanford University dan ibunya, Shyamala Gopalan, adalah seorang peneliti kanker payudara yang beremigrasi dari India ke Amerika Serikat.

Kedua orang tuanya terlibat dalam gerakan hak-hak sipil dan berhasil menanamkan nilai-nilai ini pada Kamala sejak kecil.

Baca Juga: Breaking News: Joe Biden Berencana Mundur Dari Kampanye Pilpres AS 2024

Dia memulai karirnya di bidang hukum sebagai pengacara di San Francisco pada tahun 1990-an. Selama lima tahun, Harris bekerja sebagai jaksa wilayah di Alameda County.

Pada tahun 2004, seiring dengan pemenangannya dalam pemilihan jaksa wilayah San Francisco, Harris menjadi wakil jaksa wilayah di kantor kejaksaan San Francisco.

Pada tahun 2010, Harris memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Jaksa Agung California, menjadi orang kulit hitam dan wanita pertama yang memegang jabatan tersebut.

Baca Juga: Pennsylvania: Kampung Halaman Joe Biden yang Mempertaruhkan Masa Depannya

Harris sangat terkenal di California karena dia memiliki kemampuan untuk mendapatkan putusan hukum yang kuat. Selain itu, dia juga banyak melakukan reformasi peradilan pidana untuk mengurangi tingkat kekerasan dan korupsi.

Pada tahun 2016, Harris berhasil memenangkan kursi Senat Amerika Serikat dari California, menjadikannya wanita kedua dan orang Amerika Asia Selatan pertama yang menjadi anggota Senat.

Halaman:

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB