Catatanfakta.com - Sebuah video memperlihatkan aksi marah Anita Jacoba Gah, anggota Komisi X DPR, kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim saat rapat kerja Komisi X bersama Mendikbudristek beserta jajarannya.
Aksi tersebut menarik perhatian warganet dan menjadi viral di media sosial. Di dalam rapat tersebut, Anita menyoroti anggaran senilai Rp15 triliun di Kemendikbudristek dan mempertanyakan apakah anggaran tersebut telah dipakai dengan baik atau tidak.
Dalam video tersebut, terlihat bahwa Anita begitu marah dan sampai menggebrak meja serta menunjuk-nunjuk Nadiem.
Baca Juga: Berani Nonton Paku Tanah Jawa? Film Horor dengan kelebihan dan Kekurangan Tersendiri
Hal tersebut terjadi karena Anita tidak puas dengan penggunaan anggaran Kemendikbudristek yang menurutnya tidak sesuai porsinya. Ia mengatakan bahwa masukan yang disampaikan DPR kerap tidak pernah didengar.
Anita yang mengenakan baju biru muda tersebut juga meminta KPK turun tangan dan memeriksa Kemendikbudristek karena menduga adanya tindakan pidana korupsi yang berjalan di kementerian tersebut.
Kemudian, Nadiem Makarim mengaku telah menjalankan penggunaan anggaran tersebut sesuai dengan regulasi yang berlaku dan menjalankan programnya seperti yang direncanakan oleh Kementerian.
Nadiem juga menambahkan bahwa Kementerian telah selalu membuka ruang untuk diskusi dan komunikasi dengan DPR, dan selalu membuka diri untuk menerima kritik dan masukan DPR untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Dunia Perbankan Syariah heboh, Muhammadiyah Pindahkan Dana dari BSI
Setelah video tersebut viral di media sosial, banyak netizen yang memberikan reaksi dan komentar terhadap perilaku Anita.
Ada yang menyampaikan bahwa tindakan Anita sebagai anggota DPR seharusnya memperlihatkan sikap yang lebih santun dan mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh Nadiem.
Namun, ada juga yang menyatakan bahwa tindakan yang dilakukan Anita adalah bagian dari hak anggota DPR untuk melakukan pengawasan anggaran publik yang telah dipercayakan kepadanya.
Sebagai masyarakat Indonesia, kita tentu berharap bahwa anggota DPR dan pejabat pemerintah lainnya dapat menyelesaikan setiap masalah dengan melakukan komunikasi dan dialog yang baik dan saling mendukung satu sama lain untuk mencapai kemajuan Indonesia yang lebih baik di masa depan.