informasi

Pembunuhan Anak di Bekasi dan Keterkaitan dengan Dukun: Polisi Terus Telusuri ...

Rabu, 5 Juni 2024 | 14:00 WIB
Ilustrasi pembunuhan anak di Bekasi (Freepik.com/Kjpargeter)

catatanfakta.com - Polisi masih terus mendalami kasus pencabulan dan pembunuhan bocah sembilan tahun di Bantargebang, Kota Bekasi.

Tersangka D yang saat ini dalam tahanan polisi dihadapkan pada beberapa dakwaan, termasuk pencabulan dan pembunuhan.

Namun, selama proses penyelidikan dan penyidikan, polisi juga mencurigai keterkaitan antara dakwaan tersebut dengan praktek perdukunan yang mungkin dilakukan di rumah saksi M, yang merupakan seorang tetangga tersangka D.

Baca Juga: Presiden Jokowi Memerintahkan Kapolri untuk Mengawal dan Mengusut Kasus Pembunuhan Vina dan Eky

Dalam rilis pengungkapan kasus pada Selasa, 4 Juni 2024, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus menyatakan bahwa polisi belum menemukan fakta adanya keterkaitan antara praktik perdukunan dengan tindak pidana yang terjadi.

Namun, proses penyidikan masih terus berlanjut, dan keterangan saksi M akan menjadi hal yang penting bagi polisi dalam menguak kebenaran kasus tersebut.

Keterangan dari saksi M sendiri sebelumnya membantah keterangan yang disampaikan oleh tersangka D. Saksi M menyatakan bahwa dia tidak melakukan praktik dukun di TKP atau rumah pelaku. Dalam proses penyidikan, polisi akan terus menggali keterangan lebih lanjut dari saksi M, dan akan melakukan konfrontir dengan tersangka D untuk mencari adanya perbedaan keterangan.

Baca Juga: Setelah 8 Tahun Buron, Pelaku Penyerangan Pertama Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Akhirnya Ditangkap

Perkara ini menjadi semakin menarik perhatian publik karena tersangka D yang berusia 61 tahun terindikasi melakukan praktik perdukunan yang mungkin berkaitan dengan kasus pembunuhan dan pencabulan bocah sembilan tahun.

Namun, belum ada bukti yang cukup untuk menghubungkan keduanya secara pasti. Polisi berharap bahwa dengan terus mendalami kasus ini, akan dapat ditemukan fakta yang lebih jelas dan objektif.

Sementara itu, masyarakat di sekitar rumah tersangka D dan saksi M menjadi semakin resah dan cemas. Mereka khawatir akan keberadaan dukun-dukun yang melakukan praktek yang tidak bertanggung jawab dan berkelanjutan di lingkungan mereka, yang pada akhirnya dapat membahayakan keamanan dan keselamatan mereka.

Baca Juga: Terungkap! Kisah Nyata di Balik 'Vina Sebelum 7 Hari': Tragedi Pembunuhan Mengerikan yang Guncang Cirebon

Oleh karena itu, polisi diharapkan secepatnya dapat mengungkap kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban serta menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

Kasus pembunuhan dan pencabulan bocah sembilan tahun di Kota Bekasi menjadi sorotan publik dan menunjukkan betapa pentingnya peran aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Publik berharap bahwa kasus seperti ini tidak terulang lagi dan pihak berwenang dapat menyelesaikan kasus ini dengan baik serta memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB