informasi

Presiden Jokowi Memerintahkan Kapolri untuk Mengawal dan Mengusut Kasus Pembunuhan Vina dan Eky

Sabtu, 1 Juni 2024 | 18:30 WIB
Pegi Setiawan alias Perong menunjukkan slip gaji dari bosnya sebagai bukti kuat tidak ada di lokasi pembunuhan Vina dan pacarnya. (KompasTV)

Catatanfakta.com - Presiden Joko Widodo telah memberikan respon terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi di Cirebon pada 2016.

Jokowi mengatakan telah memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mengawal kasus tersebut dan melakukan penyelidikan secara transparan.

Pernyataan ini diucapkan oleh Jokowi dalam kunjungan ke Pasar Lawang Agung, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan, Kamis (30/5/2024).

Baca Juga: Francisco Rivera: Pemain Terbaik Liga 1 2023/2024

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina pada tahun 2016 kembali menjadi perhatian setelah film "Vina Sebelum 7 Hari" tayang di bioskop pada 8 Mei 2024.

Vina dan Eky dibunuh oleh 11 anggota geng motor di Cirebon pada Agustus 2016. Dalam kasus ini, delapan orang telah diadili dan dijatuhi vonis hukuman, sementara tiga pelaku lainnya masih dalam daftar orang pencarian (DPO).

Polisi baru-baru ini menangkap salah satu DPO bernama Pegi Setiawan di Bandung pada 21 Mei 2024.

Baca Juga: Ambisi Gila Islam Makhachev, Ingin Jadi Juara Dunia di Dua Kelas yang Berbeda di UFC

Akan tetapi, polisi tetap mengatakan bahwa DPO kasus pembunuhan Vina yang buron masih ada satu orang, yaitu Pegi, sedangkan dua DPO lainnya, Andi dan Dani, dinyatakan fiktif.

Pegi telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan setelah terbukti terlibat dalam kasus tersebut.

Namun, Pegi membantah terlibat dan menyatakan sama sekali tidak mengetahui peristiwa pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Tersesat tapi Tidak Sendirian: Kepedulian Jemaah Haji untuk Saling Membantu di Masjidil Haram

Presiden Jokowi meminta Kapolri untuk menyelesaikan kasus ini dengan transparan dan tidak ada yang perlu ditutup-tutupi.

Kasus pembunuhan Vina dan Eky menjadi sorotan lagi setelah beberapa tahun berlalu, dan keberhasilan mengungkap kasus ini akan menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menegakkan keadilan.

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB