catatanfakta.com - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) secara aktif mengingatkan jamaah untuk menjaga kesehatan dan keamanan diri selama melaksanakan umrah di Tanah Suci.
Jemaah umrah saat ini memadati pelataran Masjidil Haram di Makkah setelah operasional pemberangkatan jemaah menuju Tanah Suci memasuki gelombang kedua.
Menurut anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, para jemaah harus berkonsultasi dengan petugas penyelenggara ibadah untuk memastikan bahwa mereka melakukan umrah setelah cukup istirahat dan waktu koordinasi ketua kloter.
Jemaah dari golongan lansia, risiko tinggi, jemaah sakit, dan jemaah yang menggunakan kursi roda diimbau untuk menunda pelaksanaan umrah agar tidak memperburuk kondisi kesehatan mereka.
Widi juga mengingatkan jamaah untuk membatasi aktivitas umrah dan sunnah berulang, serta berziarah ke tempat-tempat yang relatif jauh dari hotel agar jemaah tidak kelelahan.
Siapkan tubuh sebaik mungkin untuk menikmati aktivitas ibadah di tanah suci yang membutuhkan banyak tenaga untuk dijalankan.
Baca Juga: Jelang Jumat Pertama di Masjidil Haram, Kemenag Beri Imbauan Berikut Ini untuk Jamaah Haji Indonesia
Dalam upaya menjaga kesehatan jamaah, Widi mengatakan bahwa jamaah dapat melaksanakan salat dan aktivitas ibadah sunnah lainnya di hotel atau masjid sekitar hotel. Selain itu, salat di masjid sekitar hotel memiliki nilai pahala yang sama dengan salat atau beribadah di Masjidil Haram.
Setiap wilayah di Tanah Haram memiliki keistimewaan tersendiri yang diperhitungkan dalam pahala ibadah yang dilakukan jamaah.
Selama melaksanakan aktivitas ibadah, jamaah juga harus selalu membawa alat pelindung diri seperti payung atau topi lebar untuk menghindari sengatan matahari yang terik dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi cuaca panas selama di Tanah Suci.
Baca Juga: Kartu Pintar untuk Jemaah Haji, Smart Card sebagai Akses Ibadah di Tanah Suci
Selain pemandangan keindahan alam dan peninggalan sejarah Islam, menjaga kesehatan jamaah menjadi fokus penting dalam pelaksanaan umrah di Tanah Suci. Para petugas penyelenggara ibadah bekerja keras untuk memastikan jamaah bisa melaksanakan ibadah dengan aman, nyaman, dan merasa bisa menjalin amanah kepada-Nya.
Saat ini, Kingdom of Saudi Arabia telah melonggarkan beberapa pembatasan perjalanan ke luar negeri dengan mengizinkan kunjungan umrah dengan persyaratan kesehatan yang ketat. Ini telah memberikan kesempatan untuk para jamaah untuk kembali menunaikan umrah yang sempat tertunda selama pandemi.