catatanfakta.com - Peristiwa kekerasan, terutama kekerasan di sekolah dalam bentuk perundungan atau bullying masih menjadi masalah krusial di kalangan masyarakat, terutama di Indonesia.
Bullying yang dialami oleh siswi SMP di Kawasan Citayam, Depok akhirnya berhasil diungkap oleh pihak kepolisian Metro Depok. Dua pelaku perundungan bersekolah di SMP Wira Buana, yang dipergoki dalam aksi mereka segera dibawa ke kantor polisi untuk diambil tindakan yang sesuai.
“Untuk kejadian itu kemarin hari Kamis di Citayam, sedangkan untuk pelakunya itu ada dua orang dan sudah kita amankan sekarang," ujar Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana dalam keterangan persnya.
Baca Juga: Tragedi Bullying di SDN Tambun Selatan: Pelaku Tersangka, Korban Meninggal Dunia
Lebih lanjut Polisi mengatakan, korban merupakan siswi SMP Al Bassariyah dan saat ini sudah mendapatkan perawatan. Kondisi korban yang hanya memar-memar telah divisum dan diobati secara medis.
Bullying yang menjerat korban ini bisa menyebabkan trauma yang mempengaruhi perkembangan sosial, sikap dan kognisi. Selain itu, kejadian ini juga dapat menimbulkan rasa minder pada korban sehingga dapat memicu depresi.
Pelaku bullying biasanya memiliki motif yang beragam, terkadang tidak logis dan tidak adil. Menurut beberapa penelitian, motif-motif tersebar dan tidak sama antara satu pelaku dan pelaku lainnya.
Baca Juga: Mahasiswa Hukum Syariah Anak Hakim Dalang Bullying di MAN 1 Medan!
Beberapa penyebab terjadinya aksi bullying bisa jadi hanya untuk sekedar iseng atau suka menyakiti orang lain tanpa maksud tertentu. Namun, ada juga beberapa pelaku bullying yang disebut memiliki masalah psikologis seperti rasa ketidakpercayaan diri, rendah diri, dan kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Upaya memerangi bullying juga harus dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh pihak, termasuk guru, orangtua, dan masyarakat. Mereka harus memberikan akses terbuka untuk berbicara mengenai hal yang terjadi pada siswanya, sehingga bisa bertindak lebih cepat dalam mengatasi kejadian bullying.
Kepolisian metro Depok memberikan perhatian khusus terhadap kasus bullying, karena kejadian ini bukan hanya merugikan korban, melainkan juga menimbulkan dampak buruk bagi para pelakunya. Kepolisian terus mengkampanyekan untuk memberikan perlindungan kepada korban, mengambil tindakan yang sesuai terhadap para pelaku dan melawan konten kekerasan.
Polisi meminta masyarakat secara bertanggung-jawab untuk mengawasi lingkungan sekitar dan memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika terjadi kecurangan atau kekerasan di lingkungan sekitar. Semoga dengan adanya berita ini, perbuatan bullying dapat dikurangi dan korban tidak mengalami trauma lagi di masa depan.