informasi

Mengapa 99,9% Rumah Tangga di Indonesia Rusak? Ustaz Khalid Basalamah Berikan Jawabannya

Sabtu, 18 Mei 2024 | 19:00 WIB
Ustad Khalid Basalamah (pargram.com)

catatanfakta.com - Pendakwah ternama, Ustaz Khalid Basalamah belakangan ini mengingatkan masyarakat Indonesia untuk lebih mengontrol pergaulan, terutama pada lingkup rumah tangga.

Beliau menegaskan betapa pentingnya menjaga kerukunan dalam berumah tangga. Hal ini menjadi viral setelah beliau menyatakan bahwa 99,9 persen rumah tangga rusak karena pergaulan yang buruk.

Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram @mahasiswa.salaf, dijelaskan beliau mengungkapkan, "Kontrol pergaulanmu. 99,9 persen rumah tangga rusak karena pergaulan, penyebab utamanya ini."

Baca Juga: Pernikahan Spektakuler Putri Ustaz Jefri Al Buchori dan Pipik Dian Irawati Dengan Bintang Sepak Bola Egy Maulana Vikri: Detik-detik Emosional!

Beliau memberikan beberapa contoh dalam mengontrol pergaulan pada lingkup rumah tangga, antara lain kontrol terhadap pergaulan dengan teman-teman suami atau istri, yang demikian erat sehingga mempengaruhi keharmonisan rumah tangga.

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan, "Ibu-ibu banyak teman, temannya ini suaminya lebih kaya. Ditarik retorika kehidupan itu di dalam sini. Suami kita mampu membelinya begini. Ranjang yang bisa dibeli Rp5 juta, yang sana beli ranjang misalnya Rp150 juta. Gak bisa ketemu. Kalau tarik itu ke sini bakal kacau semua,".

Beliau juga memberikan contoh lain terkait penampilan yang bukan sesuai dengan pasangan kita, "Si laki-laki liat istri, suami-istri temannya selalu berpenampilan seperti A atau B atau C. Lalu, istrinya tidak seperti itu. Dia mau tarik itu ke sini (rumah tangganya), susah. Gak bisa. Maka mungkin fisiknya pasangan kita seperti ini."

Baca Juga: Ketenaran Tak Menghalangi Artis Hollywood, Korea, Jepang, dan Bollywood Masuk Islam

Menanggapi hal ini, Ustaz Khalid menegaskan bahwa kontrol diri penting untuk menjaga kerukunan rumah tangga. Beliau meminta agar masyarakat tidak memasukkan pola hidup geng pada hobi dan pemilihan teman, pada lingkup rumah tangga.

Beliau menjelaskan, "Ada orang Subhanallah, ada banyak perempuan saya temukan begitu, kasus ibu-ibu semua yang dihadapin suaminya pemikirannya temannya. Sampai pernah terjadi perceraian, ini dia masih cinta sama suaminya, suaminya juga cinta sama dia, ribut sedikit dia akhirnya konsultasi sama temannya masih gadis tua gak menikah, orang ini gak ada pengalaman rumah tangga diajak musyawarah sama dia.

Kesimpulan terakhir suruh cerai. 'Kau juga bisa hidup kok kayak saya, saya tidak ada suami tapi saya bahagia. Saya bisa kerja.' Ajukan perceraian. Subhanallah. Gara-gara pergaulan tuh bahaya sekali,".

Baca Juga: Hukum dan Ancaman Taaruf Online: Pandangan Islam

Beliau juga memberikan contoh dari sisi laki-laki. "Kadang-kadang bapak-bapak kalau lagi ngumpul sama temen, jangan terpengaruh dengan perkataan itu. Nih yang pulang duluan berarti takut sama istrinya. Kuat-kuatan nunggu di situ sampai jam 12 sampai jam 1 (malam). Ngapain, untuk apa? Pulang. Lebih enak sama istri bisa ngobrol, bisa bercumbuan, bisa makan sama-sama. Ngapain sama teman-teman ngabisin waktu. Tapi ini pergaulan bahayanya di situ. Dia akhirnya dipancing-pancing untuk itu,".

Beliau juga menegaskan, suami harus siaga jika istri sakit dan perlu menemani istrinya bahkan sampai mengantar ke rumah sakit. Hal ini merupakan tuntutan dalam rumah tangga.

Halaman:

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB