Catatanfakta.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengirimkan warning atau peringatan ke para direksi BUMN agar tidak terlena dengan performa positif perusahaan-perusahaan pelat merah.
Meskipun mayoritas perusahaan BUMN saat ini menunjukkan kinerja positif, Erick mengingatkan bahwa situasi global sedang tidak menentu, terutama seiring memanasnya konflik di Timur Tengah antara Iran dan Israel yang dapat mempengaruhi kenaikan harga minyak mentah dan penguatan dollar AS.
Erick Thohir menegaskan bahwa BUMN harus mewaspadai gejolak global dan selalu siap untuk menghadapinya.
Baca Juga: Jokowi: Momentum Putusan MK Harus Jadi Pendorong Persatuan
Agar dapat mengantisipasi gejolak global, direksi BUMN perlu menyusun strategi yang tepat dan melakukan peninjauan ulang biaya operasional, belanja modal, utang yang akan jatuh tempo, serta rencana aksi korporasi.
Erick Thohir juga meminta untuk dilakukan uji stres atau stress test guna mengetahui kondisi BUMN dalam situasi terkini.
Erick Thohir meminta para direksi BUMN untuk fokus pada optimalisasi kinerja perusahaan, serta mempertahankan target dividen sebesar Rp 85 triliun pada tahun ini, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 81 triliun.
Erick mengingatkan bahwa BUMN merupakan tulang punggung perekonomian nasional dan perlu selalu waspada dalam menghadapi tantangan global.
Bagi BUMN yang merupakan importir bahan bakar serta memiliki utang luar negeri dalam bentuk dollar AS, situasi geopolitik global sangat mempengaruhi performa keuangan perusahaan.
Oleh karena itu, dalam situasi yang tidak menentu, BUMN perlu melakukan evaluasi strategi secara berkala dan mengantisipasi setiap kemungkinan yang terjadi.
Baca Juga: Vina Sebelum 7 Hari: Sebuah Kisah Nyata Mengharukan yang Menggedor Hati
Dalam situasi yang serba sulit ini, para direksi BUMN dapat berperan aktif untuk membantu menghadapi tantangan global.
Generasi muda Indonesia juga diharapkan dapat terinspirasi oleh semangat keberanian dan tekad Erick Thohir untuk melakukan aksi positif dan membantu membangun Indonesia yang lebih kuat di masa depan.