catatanfakta.com - LPK Bakti Taruna baru-baru ini sukses menggelar pelatihan dasar barista dengan tema "Barista Asmara". Kegiatan ini mendapatkan tempat di Padepokan Aditya Karya Mahatva Yodha, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada hari Sabtu, 20 April lalu.
Pelatihan ini dilakukan oleh pembina LPK Bakti Taruna, Dian Asmara, yang menyatakan bahwa permasalahan utama yang dihadapi masyarakat Indonesia saat ini adalah permasalahan pendapatan dan bisa menyerang seluruh elemen masyarakat, terutama bagi mereka yang tidak memiliki pondasi keilmuan.
Menurut Dian Asmara, saat ini yang sangat terasa oleh masyarakat adalah permasalahan perekonomian. Masalah ini bisa menyerang kepada elemen tertentu dan akan lebih parah bagi mereka yang memang tidak memiliki pondasi keilmuan.
Baca Juga: Batas Akhir Pembelian Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 64, Cara Membelinya
Karenanya, dibutuhkan pendampingan dan motivasi tertentu yang menguatkan mereka untuk berani memulai dan mengaplikasikan ilmu yang sudah dimiliki.
Dalam kegiatan pelatihan ini, Dian Asmara berusaha memberikan kegiatan positif demi rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sosial.
Pelaksanaan kegiatan positif ini adalah rangkaian dari bentuk pemberdayaan masyarakat karena banyak anak-anak saat ini berkegiatan negatif.
Baca Juga: Ganindra Bimo Menyelami Karakter 'Emil' dalam '13 BOM DI JAKARTA' dengan Pelatihan Luar Biasa
Kita bisa menyaksikan banyak pemuda yang berkegiatan negative, pikir Dian Asmara. Namun, dengan adanya kegiatan-kegiatan positif di lingkungan, mereka memiliki pilihan yang tepat dan memahami konteks kehidupan yang lebih luas.
Salah satu kegiatan positif dalam LPK Bakti Taruna adalah pelatihan barista yang dilakukan untuk menggali potensi pemuda.
Kita juga tahu bahwa potensi kopi kita luar biasa sehingga kita perlu mengajak pemuda terus belajar untuk memanfaatkan potensi kopi kita.
Baca Juga: Membangun Martabat Pendidikan Melalui Integrasi HAM dalam Pelatihan Guru
Dengan pengetahuan dasar yang mereka miliki, nantinya ini bisa menjadi nilai tambah untuk membuka usaha sehingga bisa membawa diri dan keluarganya lebih sejahtera.
Dian Asmara menjelaskan bahwa kegiatan ini semata-mata sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat.