Catatanfakta.com - Setelah tayang di bioskop, film horor Badarawuhi di Desa Penari mendapat sorotan tajam dari penonton.
Meskipun menjadi penerus dari suksesnya KKN di Desa Penari (2022), film Badarawuhi di Desa Penari ini tidak luput dari kritik yang mengarah pada penulisan skenario.
Sejumlah penonton menemukan bahwa skenario Badarawuhi di Desa Penari begitu mengecewakan.
Baca Juga: Rupiah Melemah ke Rp16.250 Terhadap Dolar AS di Awal Perdagangan Hari Ini
Kritik juga tertuju pada akting para pemain yang dinilai kurang memuaskan. "Hambar. Apalah arti production value yang naik jika dua pilar penting di film (naskah dan akting pemain) payah," ujar salah satu pengguna Letterboxd yang memberi rating 2 bintang.
Namun, di sisi lain, sebagian besar penonton juga memberikan pujian kepada sutradara Kimo Stamboel atas sentuhan teror dan kengerian yang berhasil dihadirkan dalam film tersebut.
Beberapa pengguna menilai bahwa film ini berhasil menghadirkan atmosfer kengerian dengan amat bagus.
Baca Juga: Rupiah Melemah ke Rp16.250 Terhadap Dolar AS di Awal Perdagangan Hari Ini
Meskipun demikian, kekecewaan juga terasa karena Badarawuhi di Desa Penari tidak banyak menjawab pertanyaan yang muncul setelah KKN di Desa Penari.
Sejumlah penonton yang berharap akan mendapatkan jawaban atas pertanyaan mereka merasa tidak puas setelah menyaksikan film tersebut.
Sebagai informasi tambahan, Badarawuhi di Desa Penari masih berada dalam semesta cerita SimpleMan, meskipun tidak lagi diarahkan oleh Awi Suryadi.
Baca Juga: Rupiah Melemah ke Rp16.250 Terhadap Dolar AS di Awal Perdagangan Hari Ini