Catatanfakta.com - Media sosial belakangan ini dihebohkan oleh kisah Caroline Cray, seorang wanita yang mengidap penyakit langka yang membuatnya tidak bisa mengonsumsi banyak makanan, termasuk makanan sehari-hari seperti nasi.
Baca Juga: Viral Postingan Video Berisi Narasi Klitih dengan Senjata Api, Ternyata Ini Faktanya
Dilansir dari Mirror, Caroline hanya bisa mengonsumsi oatmeal dan susu bayi karena penyakit MCAS (sindrom aktivasi sel mast) yang diidapnya, yang menyebabkan gejala alergi parah berulang kali.
Baca Juga: Poligami Damai Viral di TikTok, Ibu 2 Anak Antar Suami Menikah Lagi dengan Wanita Lain
Setelah 10 bulan menjalani tes, Caroline akhirnya didiagnosis menderita penyakit kronis langka tersebut pada Mei 2018. Untuk bertahan hidup, ia harus meminum ramuan obat termasuk suntikan xolair setiap 14 hari, antihistamin setiap hari, dan hizentra setiap tujuh hari.
Baca Juga: Curhatan Istri Pertama yang Mengantar Suaminya Menikah Lagi dengan Wanita Lain
Dia juga harus menghindari makanan seperti kacang-kacangan, kiwi, wijen, dan mustard.
Caroline yang berusia 24 tahun pernah mengalami pengalaman yang sangat menyakitkan pada September 2017 setelah mengonsumsi makanan yang salah.
Beruntung, dia berhasil selamat setelah di rawat di rumah sakit selama 12 hari dan melakukan perawatan intensif.
Meskipun penyakit yang dideritanya membuat hidupnya lebih serba sulit dan berbahaya, Caroline tetap bertekad untuk hidup dan mencoba untuk menjalani kehidupan yang normal seperti orang lain.
Meski ia hanya bisa mengonsumsi oatmeal dan EleCare atau asam berbasis amino, dan susu bayi, ia tetap berusaha menjalankan rutinitas harian sebaik mungkin, termasuk menghadiri makan malam keluarganya.
Kisah hidup Caroline memberikan inspirasi bagi kita untuk selalu bersyukur atas apa yang kita miliki dan menjaga kesehatan dengan baik.
Kita perlu memahami bahwa hidup bisa berubah dengan cepat sehingga kita harus menghargai setiap momen yang kita miliki.
Semoga kisah hidup Caroline Cray dapat memberikan inspirasi dan motivasi yang baik bagi kita untuk selalu bersyukur dan memperhatikan kesehatan kita dengan seksama.